Bukan Dipaksa, Ini 5 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak Pilih-Pilih Makanan

Ericha Fernanda - Selasa, 31 Agustus 2021
Cara mengajarkan anak agar bisa menikmati semua makanan.
Cara mengajarkan anak agar bisa menikmati semua makanan. NeoPhoto

Parapuan.co - Tak jarang ditemukan jika anak-anak sering kali pilih-pilih makanan atau menjadi picky eater terhadap makanan yang menurutnya enak dan lezat.

Masalahnya, makanan enak tersebut belum tentu mengandung gizi yang baik bagi pertumbuhannya. Bahkan, ada yang mengakibatkan masalah kesehatan.

Maka itu, sebagai orang tua, kita perlu mencari cara mengajarkan anak agar bisa menikmati semua makanan. Salah satunya dengan mencari tips agar anak tidak pilih-pilih makanan.

Pasalnya, jika orang tua hanya memberikan makanan yang mereka sukai saja, itu akan menjadikan masalah terhadap makanan baginya di masa depan.

Baca Juga: Mandiri dan PD, Ini Karakteristik Anak dengan Kecerdasan Intrapersonal

Perlu sekali orang tua mengajarkan pada anak-anak untuk mencoba berbagai varian makanan dan tentunya juga memperhatikan kandungan gizi di balik itu.

Untuk melatihnya agar mau menikmati semua makanan, simak tips dari Bright Side berikut.

1. Biarkan Anak Menikmati Makanannya Sendiri

Penting untuk membiarkan anak menikmati dan menyuapkan makanan ke mulutnya sendiri, meskipun pada akhirnya tubuh mereka kotor.

Salah satu alasan mengapa anak-anak tidak menyukai makanan adalah karena berulang kali dipaksa untuk makan sesuatu yang tidak mereka sukai.

Anak-anak harus dibuat menikmati makanan mereka dan termasuk makanan penutup yang dapat membuat mereka menantikannya.

2. Berikan Berbagai Varian Rasa Makanan

Anak-anak mudah bosan dengan makanan yang sama, termasuk tekstur, rasa, dan bentuknya.

Sangat penting bagi seorang anak untuk mencoba hidangan baru yang menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencicipi.

Semakin banyak seorang anak mengalami berbagai jenis makanan sehat, semakin besar minat mereka akan makanan yang lebih sehat saat mereka tumbuh dewasa.

Ketika orang tua mengizinkan anak untuk mencoba sampel makanan yang berbeda, selera mereka juga akan berkembang, dan mereka akan cenderung untuk mencoba hidangan baru.

Baca Juga: Anak Tunjukkan Minat Bermusik? Kenali Karakteristik Kecerdasan Musikal pada Anak

3. Sajikan Makanan di Piring Kecil

Alasan mengapa orang tua sebaiknya menyajikan makanan di piring yang kecil adalah agar anak tidak merasa terintimidasi oleh ukuran piring besar dan porsi yang disajikan.

Ketika mereka menggunakan piring yang lebih kecil, mereka didorong untuk menyajikan makanan mereka sendiri, yang membantu mereka memilih apa yang ingin mereka makan.

Porsi yang dianggap orang tua sebagai ukuran normal sebenarnya terlalu besar untuk anak.

Maka itu, orang tua harus mengingat hal ini saat mengukur jumlah makanan yang boleh dimakan anak mereka per porsi.

4. Makan Bersama Keluarga dan Libatkan Anak

Ajaklah anak membantumu memasak dan sesuaikan dengan usia mereka, meskipun itu hanya mengupas bawang atau memotong sayur.

Minta mereka menyiapkan piring saji, menata tempat makan, dan meletakkan makanan ke meja makan.

Makan bersama secara teratur dan membiarkan anak berpartisipasi dalam proses memasak dapat mendorongnya untuk menunjukkan lebih banyak minat pada apa yang akan mereka makan.

Baca Juga: Karakteristik dan Tips Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal pada Anak

5. Ajak Anak Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik penting untuk mendorong nafsu makan yang baik, semakin lelah karena beraktivitas maka saat menikmati makanan akan terasa semakin enak.

Jadilah teladan dalam berolahraga, meskipun itu sekadar melompat atau berlari jarak dekat.

Jika itu dilakukan setiap hari secara rutin, manfaatnya akan besar dan berguna bagi anak-anak.

Daripada membiarkan anak-anak bermain video game selama berjam-jam, lebih baik mengajak mereka berjalan-jalan di taman lingkungan atau bermain petak umpet di rumah.

Nah, itulah penjelasan tentang bagaimana cara mengajarkan anak agar bisa menikmati semua makanan dan tidak pilih-pilih makanan ya, Kawan Puan.

Perlu diingat, makanan dengan gizi seimbang akan sangat baik bagi pertumbuhan anak. (*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja