2. Mengenali kemampuan siswa
Setelah satu tahun menjalani sekolah dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), mungkin guru kesulitan untuk mengetahui kemampuan sisiwanya.
Nah, untuk itu pada awal pertemuan sekolah tatap muka sekitar 1 hingga 2 minggu disarankan untuk memberikan pengulangan materi dari apa yang telah disampaikan selama belajar dari rumah.
Dengan begitu, dapat membantu guru untuk mengidentifikasi keterampilan baik yang dimiliki atau pun belum dimiliki oleh siswa.
Hasil identifikasi selama 1 hingga 2 minggu tersebut dapat digunakan untuk menjadi bahan pembelajaran.
Selain itu, metode ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir learning loss atau penurunan kemampuan belajar siswa ketika belajar dari rumah.
Baca Juga: Ini Keuntungan dan Kerugian Tabungan Pendidikan untuk Sekolah Anak
3. Kolaborasi
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran, baik guru dan kepala sekolah harus bekerja sama untuk merancang program pembelajaran dan menentukan pelaksanaan program sekolah.
Jika diskusi terkait rancangan pembelajaran sudah selesai, maka guru dapat merancang pembelajaran untuk satu semester.
Rencana pelajaran dirancang sederhana berisi langkah-langkah penting setiap minggu, dan pada setiap minggunya tertulis dengan jelas kemampuan apa yang harus dicapai dan tema apa yang diangkat.