2. Bersikap jujur
Di tengah kebijakan pemerintah yang terus berubah-ubah tentu hal ini membuat anak-anak menjadi sulit untuk membentuk kepercayaan dan merasa takut untuk kembali ke sekolah.
Maka, hal yang bisa dilakukan guru adalah bersikap terbuka, jujur, dan melakukan pendekatan dengan siswa secara lembut.
3. Memberi contoh perilaku yang baik
Tindakan ini dapat membuat siswa melihat guru sebagai sosok panutan.
Sehingga, guru perlu memperhatikan bagaimana ia bersikap dan perilaku sehari-hari, karena dapat memengaruhi cara anak menilai kondisi mereka.
4. Memberikan informasi kepada orang tua
Berada di fase transisi kembalinya anak-anak sekolah, tentu orang tua akan merasakan kekhawatiran terkait perkembangan belajar anaknya.
Sebagai guru, penting untuk mengomunikasikan perkembangan siswa kepada orang tuanya, seperti perubahan yang dilakukan di sekolah, harapan untuk keluarga, dan rencana ke depannya.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi Prokes Menjelang Sekolah Tatap Muka Pada Orangtua, Guru, dan Siswa
(*)