2. Buat time log dan time boxing
Jika sudah terbiasa membuat to-do-list harian, maka selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mendata aktivitas selama satu minggu dan lihat estimasi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Setelah itu, buat evaluasi kualitas manajemen waktu di akhir hari dan untuk time boxing pastikan waktu sudah digunakan dengan efektif, serta tidak ada aktivitas terlewat.
3. Buat ritual pagi
Untuk memulai hari sebelum bekerja, kamu dapat melakukan hal yang dapat menciptakan aura positif, seperti berolahraga, memasak, mendengarkan musik, atau hal lainnya yang kamu sukai.
4. Optimalkan prime time
Pada dasarnya, setiap orang memiliki prime time-nya masing-masing.
Sebagai informasi, prime time di sini berarti waktu di mana tubuh dapat bekerja lebih optimal, baik itu pagi atau malam.
Untuk mengetahuinya, coba untuk mengenali diri sendiri, kapan saat yang tepat kamu dapat bekerja secara efektif dan sesuaikan pula dengan kapasitas tubuh.
5. Membuat jadwal beragam
Melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus di setiap harinya tentu akan membuat kita jenuh.
Untuk mencegahnya, maka kamu bisa membuat jadwal yang beragam dan perhatikan juga waktu untuk beristirahat.
6. Realistis
Mengatur waktu agar dapat bekerja secara efektif bukan berarti membuat kamu menjadi perfeksionis terhadap hal apapun yang dikerjakan.
Karena perlu diingat, ada beberapa hal dalam hidup di luar kontrol kita yang mungkin saja dapat merusak ekspektasi yang kita buat.
Oleh karena itu, penting untuk tetap berpikir realistis dalam mengatur waktu.
Baca Juga: Perempuan Karier Alami Kekerasan Seksual di Kantor? Lakukan Hal Ini
(*)