"Padahal sebenarnya itu tindakan yang serius, sama seperti ngatain orang dengan kata kasar dan mereka sakit hati," ujar Reynitta.
"Nah, tujuannya untuk membuat masalah itu tidak terlalu berat atau meringankan kesalahan kita tanpa harus kita meminta maaf dan mengakui kesalahan," lanjutnya.
Menurut Reynitta, bagi sebagian orang meminta maaf itu sangat sulit dan harus berpikir dua kali, sebab minta maaf berarti "Iya, saya mengakui kesalahan."
"Mengapa meminta maaf sulit untuk kasus ini, karena tuduhan sexual harassment itu kan sangat berat karena berhubungan sama penilaian orang," kata Reynitta.
Dalih bercanda menjadi senjata untuk meringankan masalah, akibatnya persepsi korban menjadi tergiring bahkan meragukan kewarasannya (gaslighting).
Padahal, tidak ada bercanda dalam kasus pelecehan seksual dan perundungan karena merugikan orang lain, bahkan mengganggu fungsi tubuhnya dalam keseharian.
Baca Juga: 4 Cara Bercerita ke Pasangan jika Kamu Mengalami Pelecehan Seksual
(*)