Parapuan.co - Selain mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga untuk perempuan yang ingin mempersiapkan kehamilan juga penting untuk diperhatikan.
Ya, terdapat sejumlah olahraga untuk perempuan yang dipercaya dapat membantu tubuh perempuan dalam mempersiapkan pembuahan dan terjadi kehamilan.
Sebagaimana kita ketahui aktivitas fisik memiliki andil besar dalam kesehatan dan kebugaran tubuh, karenanya terdapat olahraga untuk perempuan yang ingin segera hamil.
Baca Juga: Perlu Perubahan, Ini 5 Tips Olahraga untuk Perempuan Usia 30an
Dilansir dari situs What to Expect, para ahli American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) kini menganjurkan para perempuan yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil untuk lebih banyak melakuakn aktivitas fisik.
Hal tersebut disarankan karena olahraga teratur dapat membuat tubuh dalam kondisi prima dengan mengencangkan otot termasuk jantung yang harus memompa darah 50% lebih banyak untuk memasok calon ibu dan bayi yang ada dalam kandungan.
Lebih lanjut lagi, sudah banyak penelitian yan menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi stres dan membantu tidur lebih nyenyak.
Selain itu, dengan berolahraga juga dapat membantu mempertahankan berat badan yang ideal.
Seperti kita ketahui, hamil dalam kondisi obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti diabetes dan preklamsia.
Oleh karena itu dianjurkan untuk rutin berolahraga sebelum hamil.
Frekuensi olahraga untuk mempersiapkan kehamilan
Selanjutnya untuk berapa lama frekuensi olahraga yang sebaiknya dilakukan?
Para ahli dari berbagai bidang menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik paling tidak 30 menit dalam seminggu.
Frekuensi olahraga ini disarankan untuk perempuan yang sedang merencanakan kehamilan atau pun yang sedang hamil.
Lebih lanjut lagi, dijelaskan pula bahwa tiga sesi olahraga dalam 10 menit sama artinya dengan olaharaga selama 30 menit.
Untuk pilihan olahraga yang dapat dilakukan yakni seperti latihan aerobik, yoga, latihan kebugaran, atau apapun yang membuat jantung terpompa, bahkan berkebun atau melakukan pekerjaan rumah lainnya juga baik untuk tubuh.
Jenis olahraga yang disarankan
1. Lari dan jalan kaki
Aktivitas berjalan dan lari adalah latihan kardivaskular yang tepat, terutama bagi kamu yang mungkin tidak memiliki peralatan olahraga khusus.
Bagi kamu yang sedang hamil, tidak ada salahnya melakukan aktivitas satu ini, selama sudah mendapatkan izin dari dokter, ya.
Perhatikan juga kondisi medan jalan yang akan kamu lewati, usahakan untuk lari atau berjalan di kondisi jalan yang datar.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, Ternyata Ini 5 Manfaat Olahraga di Pagi Hari
2. Strength training
Olahraga satu ini baik untuk membangun massa otot dan kekuatan otot, sehingga dapat membantu menjaga bentuk tubuh kamu selama masa kehamilan.
Namun terdapat hal yang harus diperhatikan untuk menghindari cedera.
Pilihlah beban ringan dan cukup memperbanyak repetisi atau fokus pada latihan ketahanan yang menggunakan beban tubuh, seperti lunges, squat, crunch, dan push up.
Gerakan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga diperbolehkan jika kamu sudah terbiasa melakukannya selama bertahun-tahun dan yang paling penting sudah mendapatkan persetujuan dari dokter.
Selain itu, hindari gerakan melompat, gerakan heboh, serta pastikan untuk selalu mengambil napas teratur, dan cukup minum.
3. Pilates, barre dan yoga
Tiga jenis olahraga tersebut memang menjadi aktivitas fisik ideal untuk perempuan yang sedang berusaha untuk segera hamil.
Karena, gerakan olaharaga ini dapat membantu membangun kekuatan, keseimbangan, ketahanan, dan massa otot, yakni semua hal yang dibutuhkan untuk usaha pembuahan.
Misalnya saja olahraga yoga yang dirancang untuk membuat kita merasa rileks, hal yang sangat penting bagi kamu yang merencanakan kehamilan.
Namun, cedera yang terjadi saat yoga juga bisa menjadi penghambat untuk mendapatkan bayi.
Karenanya, perhatikan dengan baik arahan dari guru yoga untuk membantu mengetahui batasan tubuh.
4. Renang
Gerakan olahraga satu ini merupakan salah satu jenis low impact yang mampu membanguna massa otot dan bermanfaat baik untuk kardiovaskular.
Bagi ibu hamil, olahraga jenis ini dapat membuat tubuh terasa ringan dan membantu meredakan gejala kehamilan seperti mual dan bengkak.
5. Bersepeda dalam ruangan
Untuk olahraga jenis ini diperbolehkan bagi kamu yang memang sudah terbiasa melakukannya paling tidak selama 6 bulan terakhir.
Karena, gerakan low impact ini juga dinilai aman untuk ibu hamil.
Namun, pastikan untuk selalu cukup minum air putih dan istirahat jika dirasa sudah lelah, sehingga tidak perlu memaksakannya.
(*)