Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan seperti aerobik, kardiovaskular, atau ketahanan dapat memperbaiki mood dan meningkatkan kebugaran tubuh.
Latihan ini merupakan salah satu jenis olahraga untuk perempuan yang menggunakan metabolisme aerobik secara efisien dalam mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Hal ini berarti olahraga untuk perempuan seperti aerobik mampu membuat oksigen terlibat dalam menyediakan energi yang diperlukan tubuh, menurut Michael Jonesco, DO, asisten profesor kedokteran di Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, melansir EverydayHealth.
Bentuk latihan aerobik atau kardio di antaranya yakni berlari, berajalan cepat, bersepeda, dan berenang.
Lebih lanjut lagi, aerobik memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan di antaranya:
1. Aerobik meningkatkan kesehatan jantung
Menurut Nicole Belkin, MD, kepala bedah ortopedi dan rehabilitasi dan pengobatan di Rumah Sakit New York, kebugaran kardiovaskualr ditentukan oleh kapasitas untuk mengerahkan diri.
Aerobik atau aktivitas fisik meningkatkan jantung dan seluruh sistem kardiovaskular untuk memperluas tingkat permintaan dan meningkatkan kapasitasnya.
Saat kamu melakukan latihan aerobik, sel-sel di seluruh tubuh meningkatkan jumlah mikroskopis sel yang disebut mitokondria.
Cara ini menggunakan oksigen untuk menciptakan energi yang dapat memicu reaksi penting di seluruh tubuh, menurut Dr. Michael.
Tak hanya itu, aerobik dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Sedang Mempersiapkan Kehamilan
2. Aerobik dapat meningkatkan mood
Olahraga untuk perempuan seperti aerobik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Rupanya, aerobik dapat membantu meningkatkan mood, mengelola stres, menurunkan tekanan darah, mengelola berat badan, dan meningkatkan pola tidur.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Anxiety and Depression Association of America (ADAA), latihan aerobik terbukti mengurangi risiko kecemasan dan depresi pada orang dewasa dengan membantu pola tidur dan mengatur mood.
Selanjutnya, aerobik dapat membakar kalori yang dikombinasikan dengan diet sehat.
Terlebih lagi, aerobik dapat meningkatkan kepadatan tulang pada usia lanjut dan bagi mereka yang menderita osteoartritis atau kondisi rematik lainnya.
Latihan aerobik juga memiliki manfaat kesehatan otak yang berkaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Untuk mendapatkan manfaat seperti di atas, bagaimana cara memulai aerobik?
Sebelum memulai program olahraga apa pun, terutama jika kamu memiliki masalah jantung atau kesehatan lainnya, konusultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Jika kamu tidak melakukan banyak latihan aerobik sama sekali, mulailah dari yang kecil dan terus bertahap setiap hari.
Misalnya, dengan berjalan kaki dan isitirahat setiap 10 menit atau melakukan beberapa lompatan.
Kebanyakan orang berhasil dengan berjalan sebagai olahraga mereka dan secara bertahap meningkatkan waktu yang dihabiskan selama 30 menit per hari.
Selanjutnya, latihan aerobik dapat dilakukan dengan intensitas sedang dan intensitas tinggi.
Baca Juga: Perlu Perubahan, Ini 5 Tips Olahraga untuk Perempuan Usia 30an
- Latihan aerobik intensitas sedang
Aerobik intensitas sedang dapat dilakukan jika kamu masih bisa mengobrol dengan rekan selama berolahraga atau bisa dengan mengukur detak jantung.
Untuk diketahui, detak jantung kira-kira 60 persen dari detak jantung maksimum.
Menemukan detak jantung maksimal dengan mengurangi usia dari 220.
Kalikan angka itu dengan 0,6 untuk mendapatkan detak jantung target latihan aerobik intensitas sedang.
- Latihan aerobik intensitas tinggi
Jika sudah terbiasa dengan latihan aerobik, kamu dapat menarget untuk detak jantung yang lebih tinggi, hingga 80 atau bahkan 90 persen dari detak jantung maksimum.
Latihan interval dengan intensitas tinggi merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular saat kamu tidak memiliki banyak waktu.
Selanjutnya, ada banyak pilihan untuk memulai latihan aerobik.
Seperti berjalan kaki, bersepada, mendaki gunung, dapat memberikan manfaat besar bagi mood dan kebugaran tubuh.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Baik untuk Kesehatan Kulit, Begini Caranya!
(*)