Parapuan.co - Kawan Puan, sering kali banyak yang menyarankan jika sedang berada dalam suasana hati yang buruk alias badmood itu sebaiknya menyantap cokelat hitam.
Di sisi lain, banyak orang yang percaya bahwa cokelat hitam dianggap punya manfaat mujarab untuk memperbaiki mood secara kilat.
Mengapa bisa demikian? Apa yang sebenarnya terkandung dalam cokelat hitam?
Dilansir dari Be Brain Fit, cokelat hitam itu terbukti meningkatkan produksi bahan kimia supaya perasaanmu jadi lebih baik yang disebut dengan endorfin.
Di mana endorfin memiliki ikatan dengan reseptor opiat di otak yang mengarah ke perasaan euforia, mengurangi rasa sakit, dan menurukan efek negatif dari stres.
Baca Juga: Mengenal Arti Warna Muntahan yang Berbeda, Ada Bening hingga Hitam
Cokelat hitam juga merupakan sumber makanan utama triptofan, prekursor asam amino untuk serotonin, neurotransmitter kebahagiaan dan suasana hati yang positif.
Perlu diketahui Kawan Puan, neurotransmitter ini sangat mirip dengan tetrahydrocannabinol (THC), yang juga komponen psikoaktif utama dalam ganja.
Di samping itu cokelat adalah sumber makanan utama anandamide yang merupakan senyawa alami dan disebut juga sebagai molekul kebahagiaan.
Tak sampai situ saja cokelat hitam mengandung phenylethylamine, senyawa yang disebut 'obat cinta' karena menciptakan gebrakan otak yang mirip dengan jatuh cinta.
Adapun theobromine, senyawa kafein yang ditemukan di dalam cokelat dan dianggap membuat camilan ini menjadi afrodisiak atau zat kimia untuk merangsang daya seksual.
Terakhir, cokelat pun meningkatkan kadar dopamin selaku neurotransmitter penting untuk suasana hati yang positif.
Nah, Kawan Puan, berbagai bahan kimia di dalam cokelat hitam itulah yang mampu meningkatkan mood seseorang.
Sebenaranya tak hanya itu saja, cokelat hitam juga memiliki manfaat lain bagi tubuh yang sebaiknya kamu ketahui.
Mengutip dari sumber yang sama berikut ini beberapa keuntungan lain dari mengonsumsi cokelat hitam.
1. Antioksidan dalam cokelat hitam menetralisir kerusakan akibat radikal bebas
Kawan Puan, otak itu menggunakan banyak oksigen yakni sekitar 20 persen dari total asupan tubuh.
Maka hal tersebutlah yang membuat otak menjadi sangat rentan terhadap kerusakan karena radikal bebas.
Radikal bebas sendiri adalah molekul oksigen yang tidak terikat dan mampu menyerang sel sama seperti oksigen menyerang logam dan menyebabkan berkarat.
Jadi dengan menyantap cokelat, tubuhmu akan memilliki antioksidan yang melindungi sel-sel otak dengan menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah penuaan dini sel otak.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Melakukan Pertolongan Pertama untuk Luka Berdarah
2. Cokelat hitam meningkatkan pembelajaran, memori, dan fokus
Kandungan flavonoid dalam kakao mampu menembus dan menumpuk di daerah otak yang terlibat dalam proses pembelajaran dan memori.
Bahkan lansia yang rutin mengonsumsi makanan yang tinggi akan flavonoid, termasuk cokelat, memiliki tes kognitif yang lebih baik
Cokelat juga mengandung beberapa kafein, yang dikenal sebagai penguat otak yang, dalam dosis rendah, meningkatkan memori, suasana hati, dan konsentrasi.
3. Cokelat hitam membantu mengontrol keinginan untuk makan
Tak dipungkiri bahwa cokelat adalah makanan yang paling banyak diidam-idamkan ya, Kawan Puan.
Namun demikian, jika kamu sedang mengontrol berat badan, sebaiknya konsumsi cokelat hitam saja.
Cokelat hitam yang berkualitas tinggi bisa membuatmu merasa puas, meski makan lebih sedikit.
Jadi sebaiknya konsumsi cokelat hitam daripada cokelat susu yang tinggi akan susu dan gula.
Baca Juga: Penting! Ketahui Ini Dia Pertolongan Pertama untuk Kaki Keseleo
4. Cokelat hitam mendukung kinerja bakteri usus
Salah satu manfaat lain dari cokelat hitam adalah mampu meningkatkan bakteri baik pada usus.
Lactobacilli dan bifidobacteria adalah dua jenis bakteri baik yang paling umum di yang paling umum di usus dan ditemukan di sebagian besar suplemen probiotik.
Cokelat hitam juga bertindak sebagai prebiotik yang menjaga tingkat bakteri baik agar tetap tinggi daripada bakteri buruk.
Di mana bakteri jahat yang berlebihan itu dapat menurunkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.
Bahan kimia tersebut sangat penting untuk menjaga sel-sel otak tetap sehat dan merangsang pembentukan sel-sel otak baru.
Mengetahui beragam manfaat dari cokelat hitam, apakah hari ini Kawan Puan sudah menyantapnya dan merasakan keuntungannya juga?
(*)