3. Cokelat hitam
Dark chocolate atau cokelat hitam dikenal sebagai cokelat tanpa pemanis.
Pasalnya cokelat hitam tidak mengandung susu, karenanya camilan ini memiliki rasa yang pahit dan kering.
Cokelat hitam memiliki persentase biji kakao yang tinggi dan profil nutrisi yang baik pula karena mengandung sumber antioksidan dan dikemas dengan nutrisi seperti serat, zat besi, seng, magnesium, tembaga, fosfor, dan kalium.
Disebabkan kandungan nutrisinya yang beragam, maka cokelat hitam juga membantu melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Cokelat hitam sendiri juga terbagi menjadi dua jenis yakni semi-sweet chocolate dan bitter-sweet chocolate.
Semi-sweet chocolate atau cokelat semi manis ini merupakan bahan untuk membuat kue yang standar dan rasanya sedikit lebih manis, karena persentase kandungan gulanya yang lebih besar.
Selain mengandung gula dan biji kakao, cokelat semi manis mengandung mentega kakao, vanila, dan pengemulsi untuk penyedap rasa.
Sementara itu untuk bitter-sweet chocolate atau cokelat pahit manis memiliki kandungan kakao yang lebih besar, setidaknya kisaran 50 persen.
Baca Juga: Hari Cokelat Internasional, Ini 5 Tips Membuat Cokelat dari Rumah
4. Sweet German Chocolate
Sweet German Chocolate alias cokelat Jerman manis adalah cokelat hitam yang dibuat oleh Samuel German.
Dalam sejarahnya, Samuel membuat cokelat tersebut agar cokelat ini bisa digunakan oleh para pembuat roti.
Rasa sweet german chocolate sendiri juga lebih manis jika dibandingkan dengan cokelat semi-manis.
5. Bubuk kakao
Bubuk kakao adalah bentuk dasar cokelat yang dibuat melalui penggilingan biji dari pohon kakao.
Di mana biji tersebut difermentasi, dikeringkan, dan kemudia dipanggang.
Untuk kulit biji kakao yang sudah dipanggang dikeluarkan dan diproses untuk mengekstrak lemak mentega kakao dari biji kakao.
Padatan selanjutnya digiling untuk kemudian dijual sebagai bubuk kakao.