Parapuan.co – Kawan Puan, perempuan penderita hipertensi juga penting melakukan olahraga lo!
Olahraga untuk perempuan penderita hipertensi merupakan cara yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Aktif secara fisik dengan berolahraga juga dapat membuat jantung lebih kuat.
Namun bagaimana jika perempuan penderita hipertensi ingin berolahraga?
Baca Juga: Selain Lari, Ini Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Mempersiapkan Kehamilan
Melansir dari WebMD, olahraga dapat menjadi rutinitas yang dilakukan untuk penderita hipertensi.
Tak hanya itu, olahraga dapat memberikan banyak energi dan cara yang bagus untuk meredakan stres dan hipertensi.
Untuk diketahui, sebelum kamu aktif berolahraga, periksa diri ke dokter terlebih dulu untuk memastikan apakah kamu siap untuk berolahraga.
Selanjutnya, sebelum memilih aktivitas olahraga untuk perempuan penderita hipertensi ada pertanyaan yang bisa kamu tanyakan ke diri sendiri.
Pertama, aktivitas olahraga apa yang menyenangkan bagimu? Kedua, apakah kamu lebih suka berolahraga sendiri atau dalam kelompok?
Dengan menjawab pertanyaan tersebut kamu bisa menentukan olahraga apa yang akan kamu lakukan.
Lebih lanjutnya, berikut olahraga dengan gerakan untuk menurunkan tekanan darah, melansir Honor Health.
1. Berenang
Salah satu olahraga untuk perempuan penderita hipertensi yang dapat memberikan manfaat yakni berenang.
Berenang dapat mengendalikan tekanan darah pada orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
Baca Juga: Benarkah Olahraga untuk Perempuan Bisa Membuat Kulit Sehat? Ini Jawaban Ahli
Mereka secara bertahap selama 12 minggu berlatih hingga 45 menit dan mengurangi tekanan darah sistolik mereka rata-rata sembilan poin.
"Manfaat olahraga tidak akan terasa jika olahraga tidak berkelanjutan," kata Wesley Tyree, MD, seorang ahli jantung dan anggota independen dari staf medis Honor Health.
Dianjurkan untuk melakukan olahraga secara rutin dengan intensitas sedang selama 150 menit atau olahraga intensitas berat selama 75 menit per minggu.
2. Jalan cepat atau sedang
Olahraga dengan gerakan untuk menurunkan tekanan darah dapat mengurangi darah yang kaku supaya darah dapat mengalir lebih mudah.
Efek olahraga paling terlihat selama dan segera setelah berolahraga.
Mengontrol hipertensi bisa siginifikan dilakukan dengan tepat setelah kamu berolahraga.
Nah cara ideal untuk mengatasi hipertensi yakni melakukan olahraga dengan beberapa sesi sepanjang hari.
Faktanya, tiga kali 10 menit berjalan kaki sehari lebih efektif mencegah lonjakan tekanan darah daripada satu perjalanan selama 30 menit per hari.
Baca Juga: Perlu Perubahan, Ini 5 Tips Olahraga untuk Perempuan Usia 30an
3. Berjalan di treadmill
Pembacaan tekanan darah lebih optimal saat peserta berjalan dengan kecepatan lambat 1,6 kilometer per jam di treadmill.
Setidaknya hal ini dilakukan dengan berjalan lambat 1,6 kilometer per jam selama 10 menit setiap jam.
Selain itu, mengayuh sepeda stasioner selama kurang lebih 10 menit setiap jam juga dapat dilakukan oleh penderita hipertensi.
Walau terdengar seperti tidak mungkin, latihan beban atau angkat beban bisa dilakukan oleh penderita hipertensi.
Tentunya hal ini perlu konsultasi dokter dan pengawasan pelatih olahraga.
Untuk diketahui, latihan kekuatan sebenarnya meningkatkan tingkat tekanan darah untuk sementara.
Namun cara ini dapat membantu kebugaran tubuh secara keseluruhan yang akan meningkatkan tingkat tekanan darah.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Baik untuk Kesehatan Kulit, Begini Caranya!
Selain itu, mendaki di jalan tanjakan, bukit, atau gunung dapat membuat tubuh lebih bugar dan membentuk kekuatan otot.
Nah itu dia olahraga untuk perempuan penderita hipertensi yang dapat dilakukan.
Namun untuk lebih aman, Kawan Puan bisa konsultasi ke dokter sebelum memulai olahraga, ya! (*)