2. Konstruksi
Kain tenunan yang padat, seperti denim, kanvas, wol atau serat sintetis, lebih protektif daripada kain tenun tipis atau longgar.
Periksa keamanan kain dari sinar matahari dengan menerawangnya ke arah cahaya.
Jika cahayanya menembus, radiasi UV dapat dengan mudah menembus kain dan mencapai kulit kita.
3. Material Kain
Komposisi kain juga sangat penting. Kapas yang tidak dikelantang mengandung lignin alami yang bertindak sebagai penyerap UV.
Poliester mengkilap dan sutra satin ringan bisa sangat protektif karena dapat memantulkan radiasi.
Kain berteknologi tinggi yang diolah dengan bahan kimia peredam UV atau pewarna bisa mencegah penetrasi sinar UV.
Baca Juga: Lakukan Depan Cermin, Begini Cara Mendapatkan Ukuran Sport Bra yang Pas
4. Ukuran Pakaian
Pakaian yang longgar lebih baik dibandingkan pakaian ketat, karena dapat meregangkan serta mengurangi tingkat perlindungan terhadap sinar matahari.
Hal ini disebabkan serat saling menjauh dan memungkinkan lebih banyak sinar UV untuk tembus ke kulit.