Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan, bahwa tak hanya sunscreen atau sunblock saja yang menggunakan SPF untuk melindungi kita dari paparan sinar matahari.
Pasalnya memang, radiasi UV yang berbahaya dari sinar matahari pun bisa menembus melalui pakaian yang kita kenakan, kendatipun kita sudah memakai baju tertutup.
Maka tak heran jika sekarang makin banyak produk pakaian yang dirancang dengan menggunakan sistem tertentu untuk menangkal radiasi UV yang berbahaya hingga bisa menyebabkan kanker kulit.
Jika Kawan Puan perhatikan, umumnya sun-protecting clothing atau pakaian yang bisa melindungi dari sinar matahari, menggunakan ukuran SPF.
Namun belakangan ini juga makin banyak sun-protecting clothing yang menggunakan UPF.
Apa maksudnya? Dan apa perbedaannya?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Produk Sunscreen Korea SPF 50 Sesuai Jenis Kulit
SPF (Sun Protection Factor) dan UPF (Ultraviolet Protection Factor) adalah standar yang digunakan untuk mengukur perlindungan kulit dari sengatan matahari.
Melansir dari skincancer.org, UPF mengukur jumlah radiasi UV yang dapat menembus kain dan mencapai kulit kita.
SPF adalah standar yang digunakan untuk mengukur efektivitas tabir surya, yang telah ada selama bertahun-tahun.
Dengan kata lain, SPF didasarkan pada waktu yang dibutuhkan kulit yang terpapar sinar UV sampai memerah.
Perbedaan penting lainnya adalah UPF mengukur sinar UVB dan UVA, sedangkan SPF hanya mengukur UVB.
Sistem UPF sendiri relatif baru dan dibuat khusus untuk kain pelindung matahari.
Kendati demikian, pakaian dengan UPF lebih disarankan karena lebih mampu mengurangi risiko paparan sinar matahari.
Misalnya, kain UPF 50 memblokir 98 persen sinar matahari dan memungkinkan dua persen (1/50) untuk menembus, sehingga mengurangi risiko paparan radiasi UVA dan UVB lebih signifikan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Lip Balm Lokal Ber-SPF, Melindungi Bibir dari Sinar UV
Indikator Pakaian yang Bisa Lindungi Kulit
Penting untuk dipahami bahwa pakaian secara tidak langsung memang bisa melindungi kita dari sinar matahari, namun tidak semua kain dan warna memberikan perlindungan yang sama.
Ada beberapa faktor yang menentukan apakah pakaianmu cukup baik untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan radiasi UV yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Warna
Warna gelap mencegah sinar UV menembus ke kulit dengan cara menyerapnya, alih-alih membiarkannya menembus.
Itu sebabnya warna-warna yang gelap menawarkan perlindungan yang lebih baik daripada warna yang lebih terang.
2. Konstruksi
Kain tenunan yang padat, seperti denim, kanvas, wol atau serat sintetis, lebih protektif daripada kain tenun tipis atau longgar.
Periksa keamanan kain dari sinar matahari dengan menerawangnya ke arah cahaya.
Jika cahayanya menembus, radiasi UV dapat dengan mudah menembus kain dan mencapai kulit kita.
3. Material Kain
Komposisi kain juga sangat penting. Kapas yang tidak dikelantang mengandung lignin alami yang bertindak sebagai penyerap UV.
Poliester mengkilap dan sutra satin ringan bisa sangat protektif karena dapat memantulkan radiasi.
Kain berteknologi tinggi yang diolah dengan bahan kimia peredam UV atau pewarna bisa mencegah penetrasi sinar UV.
Baca Juga: Lakukan Depan Cermin, Begini Cara Mendapatkan Ukuran Sport Bra yang Pas
4. Ukuran Pakaian
Pakaian yang longgar lebih baik dibandingkan pakaian ketat, karena dapat meregangkan serta mengurangi tingkat perlindungan terhadap sinar matahari.
Hal ini disebabkan serat saling menjauh dan memungkinkan lebih banyak sinar UV untuk tembus ke kulit.
5. UPF
Kini makin banyak produsen pakaian memberikan label UPF, yang menunjukkan dengan tepat berapa banyak sinar matahari yang dapat dilindungi oleh pakaian tersebut.
Coba baca label berapa UPF yang digunakan, setiap kali Kawan Puan berbelanja pakaian.
Sebagai catatan, rekomendasi The Skin Cancer Foundation adalah untuk memilih pakaian dengan UPF minimal 30.
UPF 30 hingga 49 menawarkan perlindungan yang sangat baik, sementara UPF 50+ memberikan perlindungan lebih maksimal.
Baca Juga: 6 Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Terlewat dari Pemakaian Sunscreen
6. Cakupan
Semakin banyak kulit yang ditutupi pakaian, semakin baik perlindungan terhadap radiasi sinar UV dari matahari.
Bila memungkinkan, pilihlah kemeja lengan panjang dan celana panjang atau rok saat beraktivitas di luar ruangan.
7. Aktivitas
Terlepas dari UPF, jika pakaian Kawan Puan melar atau basah, maka akan kehilangan sebagian dari kemampuan perlindungannya dan menjadi lebih transparan.
Hal ini pun membuat kulit kita terkena lebih banyak sinar UV.
Maka dari itu pastikan pakaianmu tetap kering atau ganti secara berkala ketika merasa sudah basah oleh keringat.(*)