Bangun kekuatan otot dengan memfokuskan pada pungung, bahu, dada, dan bisep.
Sehingga ibu hamil cukup kuat untuk menggendong bayi sesering yang ia butuhkan nantinya.
Selain itu, lakukan salah satu olahraga untuk perempuan yakni latihan kegel untuk membantu mencegah inkontinensia urin (hilangnya kontrol kandung kemih).
Cobalah untuk melakukan gerakan rileks otot-otot dasar panggul seolah-olah sedang menghentikan dan memulai aliran urin.
Selain hal-hal yang boleh dilakukan saat melakukan olahraga di masa-masa kehamilan, ada hal-hal yang dilarang dilakukan saat olahraga di masa kehamilan.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Dapat Perbaiki Mood, Yuk Coba Latihan Aerobik
Adapun larangan olahraga di masa kehamilan yakni:
Hindari olahraga sampai kelelahan. Pastikan Kawan Puan masih bisa bercakap-cakap saat olahraga.
Bisa bercakap-cakap saat olahraga merupakan tanda bahwa olahraga yang kamu lakukan dalam intensitas yang sedang.
Selanjutnya, hentikan olahraga saat kamu merasa pusing.
Hindari melakukan gerakan olahraga untuk ibu hamil di lingkungan yang panas, lebih baik jalan-jalan pagi atau sore hari, atau bisa juga pergi ke gym di dalam ruangan.