Setelah Perempuan Menikah, Perlukah Punya Rekening Bersama Pasangan?

Ratu Monita - Jumat, 17 September 2021
Membuat rekening bersama setelah perempuan menikah, perlukah?
Membuat rekening bersama setelah perempuan menikah, perlukah? fizkes

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, segala aspek dalam kehidupan tentu menjadi berubah, tak terkecuali soal keuangan

Karena sebelum menikah tentu baik kamu dan pasangan memiliki tabungan masing-masing.

Lantas bagaimana saat sudah menikah? Apakah menjadi perlu membuat rekening bersama dengan pasangan?

Mengingat setelah menjalin ikatan pernikahan, maka perlu memperhitungkan secara detail kebutuhan bersama dengan pasangan dan anak.

Tak heran jika di antara Kawan Puan mungkin terpikir untuk membuat rekening khusus keperluan rumah tangga. 

Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang perlu Kawan Puan pertimbangkan sebelum membuat rekening bersama.

 

Baca Juga: 5 Tanda Siap Menikah Muda seperti Niatan Dul Jaelani dan Tissa Biani

Kira-kira apa kelebihan dan kerugian saat perempuan menikah memiliki rekening bersama pasangan? Simak ulasannya dilansir dari laman The Balance.

Kelebihan memiliki rekening bersama

1. Rasa kebersamaan

Adanya rekening bersama ini dapat memberikan rasa kebersamaan dengan pasangan.

Lebih dari itu, dengan adanya rekening bersama ini juga dapat membuat pernikahan lebih bahagia, baik untuk perempuan berumah tangga ataupun pihak lelaki.

Terdapat sebuah penelitian terhadap 1.000 pasangan menikah menunjukkan 65 % pasangan yang memiliki rekening bersama lebih bahagia dalam hubungan yang dijalani.

Sebab, dengan adanya rekening bersama memungkinkan semua pengeluaran dapat tercatat secara detail dan penggunaannya diketahui bersama. 

Sehingga, satu sama lain akan secara transparan perihal pemasukan dan pengeluaran.

Dengan begitu, dapat meminimalisir konflik yang disebabkan tidak adanya transparansi soal keuangan keluarga.

2. Penggunaan lebih mudah 

Dengan memiliki satu rekening bank bersama, memungkinkan baik suami dan istri dapat mengaksesnya.

Karena, saat hanya salah satu yang bertanggung jawab atas keuangan keluarga, saat yang lain ada kebutuhan mendadak, tentu hal ini menjadi tidak praktis. 

Adanya rekening bersama, baik perempuan menikah dan pasangannya dapat lebih mudah menggunakan uang untuk keperluan keluarga.

Meskipun hanya salah satu pihak yang diberikan tanggung jawab mengatur dan mengelola keuangan, namun tetap diketahui oleh pasangannya.

 

Baca Juga: Perempuan Menikah Beda Usia, Berapa Jarak Usia Ideal dengan Pasangan?

3. Meminimalisir anggaran bocor

Adanya rekening bersama maka baik perempuan berumah tangga mau pun pasangan dapat saling mengetahui keluar dan masuknya uang dari rekening, sehingga dapat saling mengontrol uang yang dimiliki. 

Dengan begitu, akan memudahkan kamu dan pasangan dalam melacak keuangan karena semua pengeluaran keluar dari satu rekening.

Misalnya, saat membuat perencanaan anggaran bulanan maka kamu dapat berunding terlebih dahulu dengan pasangan.

Pengeluaran yang tercatat dalam pos belanja pun kebutuhan yang betul-betul penting, dan satu sama lain mengetahuinya.

Kerugian memiliki rekening bersama

Memiliki rekening bersama memang dapat menyederhanakan segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan bersama, namun ternyata terdapat potensi kerugiannya juga, lho.

Salah satu contohnya, beberapa pasangan merasa kehilangan kemandiriannya secara finansial dengan adanya rekening bersama, terutama di awal pernikahan.

Sementara dengan rekening terpisah, setiap pasangan dapat mempertahankan kebebasannya atas keuangan mereka.

Dengan kata lain, tidak ada "pengecekan" dari pasangan karena transaksi bersifat pribadi, dan tidak bisa dibagikan.

Adanya rekening bersama ini juga bisa menjadi sumber masalah rumah tangga.

Terutama, bagi pasangan yang tidak berkomunikasi dengan baik mengenai aktivitas keuangannya atau lebih buruknya adalah memiliki rahasia keuangan.

Karena berdasarkan penelitian, 35% pasangan mengatakan bahwa adanya rekening rahasia berpotensi adanya perselingkuhan pada pasangan.

Masalah juga dapat muncul ketika salah satu pasangan menggunakan pinjaman, kartu kredit, atau hutang lain untuk biaya pernikahan dan setelah menikah harus dibayar dengan dana bersama.

Tak jarang, kondisi ini dapat menyebabkan kebencian antara satu sama lain yang mungkin juga bertanggung jawab untuk membayar hutang.

 

Baca Juga: Bukan Perawan Tua, Ini Kelebihan Perempuan Menikah di Usia 30-an

Untuk menghindari konflik soal uang, pasangan harus mendiskusikan utang mereka masing-masing secara mendetail.

Adanya rekening bersama juga bisa menjadi masalah jika hubungan dengan pasangan berakhir.

Jika pasangan memutuskan untuk berpisah, maka dana di rekening bersama tentu akan menjadi berantakan dan menimbulkan keributan.

Pasalnya satu sama lain memiliki hak untuk menarik uang dan menutup rekening tanpa persetujuan dari yang lain, dan bukan tidak mungkin salah satu pihak dapat dengan mudah meninggalkan yang lain tanpa uang sepeser pun.

Sedangkan, dengan rekening bank yang terpisah dapat mencegah skenario tersebut.

Jadi, penting untuk pertimbangkan kembali saat ingin membuka rekening bersama setelah perempuan menikah. (*)

Sumber: thebalance.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru