Wajib Tahu 4 Mitos Tentang Keaslian Madu yang Sering Salah Kaprah

Anna Maria Anggita - Selasa, 21 September 2021
Berbagai mitos tentang keaslian madu yang ternyata salah
Berbagai mitos tentang keaslian madu yang ternyata salah Freepik

2. Madu asli tidak disukai semut

Mitos yang mengatakan madu asli tidak disukai oleh semut itu salah besar ya, Kawan Puan.

Faktanya, kesukaan semut akan madu sangat bergantung dengan berbagai hal seperti umur madu, kandungan karbohidrat, hingga jenis semut yang ada di area sekitar madu.

Umumnya semut itu menyukai madu, bahkan sejak masih berbentuk nektar yang baru keluar dari ujung tanaman.

Saking menyukainya, lebah dan semut sering berebut untuk mengambil nektar.

Walaupun begitu, memang ada beberapa kondisi madu yang tidak disukai oleh semut, misalnya madu yang masih muda.

Sebab, madu yang belum cukup umur akan mengakibatkan terjadinya fermentasi yang mana akan menghasilkan karbon dioksida yang tidak disukai semut. 

Baca Juga: Panduan Konsumsi Makanan Sehat sesuai Fase Menstruasi, Menurut Dokter

3. Madu palsu itu mengkristal

Kristalisasi madu seringkali disalahartikan sebagai pemalsuan madu.

Pada kenyataanya, kristalisasi atau penggumpalan madu itu merupakan hal lumrah yang terjadi secara alami dan spontan.

Di sisi lain, madu yang mengkristal itu tidak akan mengalami penurunan kualitas.

Kandungannya pun masih tetap sama dan tidak berubah, kecuali warna dan teksturnya yang makin menggumpal.



REKOMENDASI HARI INI

Tiket Sold Out, Tiga Member SEVENTEEN Ini Siap Menyapa Carat Indonesia