4. Madu asli bisa meletup
Salah satu mikroorganisme yang tumbuh dalam madu adalah khamir.
Secara alamiah, khamir yang berada di alam akan terbawa dalam madu, namun tidak akan aktif pada madu yang memiliki masa panen yang panjang.
Sebaliknya, khamir itu akan aktif melalui proses fermentasi pada madu yang dipanen muda.
Adapun hasil samping dari fermentasi madu yakni adalah karbon dioksida (CO2) yang berbentuk gas. Sejatinya, gas karbon dioksida itu menguap ke udara.
Akan tetapi, gas akan terakumulasi dan menghasilkan letupan saat berada di botol madu tertutup sangat rapat.
Dengan begitu, keaslian madu pun akhirnya tidak bisa diukur dari adanya letupan atau tidak.
Baca Juga: Tips Mengupas Kulit Udang agar Daging Tidak Robek ala Chef Yogi
Nah, Kawan Puan, melalui ulasan di atas, hendaknya kamu jadi tidak termakan mitos-mitos seputar keaslian madu ya. (*)