7 Alat Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ratu Monita - Minggu, 26 September 2021
Alat olahraga untuk perempuan selama di rumah.
Alat olahraga untuk perempuan selama di rumah. Poike

2. Dumbbell

Alat olahraga untuk perempuan: dumbbell
Alat olahraga untuk perempuan: dumbbell farakos

Dumbbell bisa menjadi salah satu alat olahraga untuk perempuan selama di rumah.

Alat ini coco digunakan bagi kamu yang ingin menambahkan beban dalam sesi olahraga.

Dumbbell sendiri merupakan versi mini dari angkat beban yang biasa kamu temukan di gym.

Bagi Kawan Puan yang baru mulai melakukan latihan angkat beban, dumbbell bisa membantu kamu membentuk otot lengan dan bahu.

Sementara, bagi kamu yang ingin membangun daya tahan otot terutama dengan latihan angkat beban, latihan dengan beban rendah ini bisa dicoba namun dengan repetisi tinggi.

Selain itu, dumbbell juga bisa kamu gunakan untuk variasi gerakan saat melakukan sit up, bench press, hingga squat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga untuk Perempuan di Usia 30an, Coba Lakukan Ini

3. Kettlebell

Alat olahraga untuk perempuan: kettlebell.
Alat olahraga untuk perempuan: kettlebell. oatawa

Peralatan olahraga untuk perempuan ini berbentuk bola beban yang memiliki pegangan.

Cara menggunakannya kamu cukup mengangkat atau mengayunkannya.

Tak jauh berbeda dengan dumbbell, kettelbell digunakan untuk melatih dan menguatkan otot tubuh bagian atas, termasuk otot inti.

Kettelbell ini bisa kamu gunakan untuk squat, overhead press, dan deadlift.

4. Tali skipping

Alat olahraga untuk perempuan: Skipping.
Alat olahraga untuk perempuan: Skipping. AlxeyPnferov

Alat olahraga satu ini tentu sudah tak asing lagi bagi Kawan Puan.

Tali skipping memang menjadi peralatan olahraga rumahan yang memiliki harga cukup terjangkau.

Meski begitu, ia bermanfaat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.

Selain itu, tali skipping juga dapat melatih lengan, bahu, kaki, dan bagian inti.

Tali skipping juga baik sebagai alternatif olahraga kardio untuk membakar lemak bagi kamu yang enggan untuk berlari.

Dalam melakukan aktivitas fisik satu ini disarankan untuk tidak dilakukan secara berurutan. 

Sumber: self
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru