Masih melansir Ourresilience, biasanya penyintas akan sulit menceritakan kekerasan yang mereka alami.
Oleh karena itu, orang terdekat dapat memberi tahu atau membiarkan penyintas mengetahui bahwa mereka dapat dipercaya.
Cukup memberi tahu penyintas bahwa kamu memercayai mereka dan berada di belakang mereka.
Selanjutnya, ingatlah bahwa meskipun kamu sebagai orang yang dipercaya mungkin memiliki reaksi keras terhadap apa yang terjadi. Penting untuk berfokus pada perasaan dan reaksi penyintas daripada reaksi kamu sendiri.
Baca Juga: Alami Kekerasan Perempuan Berbentuk Verbal, Ini Cara Menghadapinya
Selain itu, kamu bisa menjadi pendengar yang bersedia dan mengakui perasaan seseorang.
Hal ini akan menimbulkan dampak positif yang signifikan bagi korban.
Terkadang hanya bersama seseorang dan menemaninya tanpa memaksanya bercerita dapat memberikan rasa aman.
Dukungan yang tidak menghakimi sangat membantu para penyintas saat mereka pulih dari peristiwa traumatis ini.
Untuk diketahui, peristiwa ini bisa saja dialami oleh banyak perempuan di luar sana dan kekerasan dapat berdampak secara psikologis dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, berikan bantuan yang bisa kamu lakukan untuk penyintas kekerasan pada perempuan di tempat kerja.
(*)