3. Berpikir seperti anak-anak
Beberapa orang yang lebih tua memang bijaksana, tetapi banyak yang menjadi kaku dan mengeluh bahwa dunia dari masa lalu sudah tidak ada lagi.
Pengalaman baru memang tidak selalu menyenangkan. Namun, di dalam kebaruanlah kita dapat menjumpai masa depan.
Hal baru mungkin membuat kita tidak senang, tetapi membuat generasi yang akan datang berterima kasih.
Milikilah pikiran anak kecil yang penuh rasa ingin tahu dan berpikiran terbuka.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Lagu Indonesia yang Cocok untuk Lewati Quarter Life Crisis
Dengan memiliki pikiran seperti anak kecil, kamu akan selalu dapat menemukan kegembiraan dari setiap perubahan yang terjadi.
Jika Kawan Puan ingin mengupas soal bagaimana cara menghadapi masa depan tanpa rasa khawatir, kamu bisa membacanya lewat Buku The Future Book: Menjadikan Karier dan Hidup Anda Relevan di Masa Depan.
Ditulis oleh Magnus Lindkvist, Kawan Puan bisa membaca blurb bukunya melalui pranala berikut ini.
Kawan Puan, yuk kita hadapi masa depan tanpa khawatir.
Dengan segulung harapan akan masa depan, mari kita terus melangkah dan membuat perubahan. (*)