Ukir Sejarah, Negara Tunisia Lantik Perdana Menteri Perempuan Pertama

Alessandra Langit - Jumat, 1 Oktober 2021
Najla Bouden Ramadhane, perdana menteri perempuan Tunisia pertama
Najla Bouden Ramadhane, perdana menteri perempuan Tunisia pertama Tunisian Presidency/Handout/Reuters

Presiden Saied juga merebut kekuasaan eksekutif pada tanggal 25 Juli 2021 lalu.

Langkah itu dianggap mengesampingkan hak-hak dari partai Islam yang mendominasi parlemen, Ennahdha.

Banyak kritikus politik global yang mengecam langkah presiden itu sebagai kudeta yang mengancam Tunisia.

Saied mengatakan dia bertindak untuk menyelamatkan negara di tengah kerusuhan atas masalah keuangan.

Selain itu, Saied juga menyatakan bahwa keputusannya adalah bentuk penanganan pemerintah terhadap pandemi virus corona.

Pekan lalu, Saied mengeluarkan dekrit presiden untuk mengumumkan rencana pemerintahan transisi dan aturan pemilihan baru.

Keputusan tersebut termasuk penangguhan kekuasaan parlemen yang berkelanjutan.

Baca Juga: Nasib Sedih Para Jurnalis Perempuan Afghanistan dalam Kuasa Taliban

Selain itu, keputusan tersebut juga mengatur penangguhan kekebalan anggota parlemen dari penuntutan dan pembekuan gaji anggota parlemen.

Dekrit tersebut juga menyatakan niat Saied untuk tidak merancang undang-undang dengan persetujuan parlemen.

Sumber: Time
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja