Presiden Saied hanya akan merujuk pada dekrit presiden saja, mengabaikan bagian dari Konstitusi Tunisia.
Langkah Saied telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan Islamis dan kekuatan pro-demokrasi di dalam dan di luar wilayah Arab.
Tunisia sendiri adalah satu-satunya negara yang muncul dari periode penuh gejolak dengan sistem politik demokrasi yang baru dirancang.
Baca Juga: TIME Rilis Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2021, Ada Nama Perempuan Indonesia!
Lebih dari 100 pejabat Ennahdha mengumumkan pengunduran diri mereka pada hari Sabtu lalu.
Mereka memprotes pilihan kepemimpinan partai dalam menghadapi krisis politik negara tersebut. (*)