Misalnya batik tulis, satu lembar batik bisa dibuat berbulan-bulan.
Kalau batik cap kombinasi bisa lebih cepat. Tentunya semakin rumit prosesnya, harga batik semakin tinggi.
"Untuk promosinya sendiri selain dari mulut ke mulut, juga memanfaatkan media sosial IG. Teman sejawat saya tawarkan juga. Alhamdulillah respons baik. Dengan sekitaran harga mulai dari 100 ribu hingga 4 jutaan, produk @deka_batikandart ini sudah ke beberapa kota di pulau Jawa hingga ke luar pulau Jawa." ungkapnya.
Baca Juga: Tata, Coffee Consultant di Balik Tumbuhnya Bisnis Perkopian Kota Malang
Ke depannya perempuan kelahiran 24 Januari ini berharap produknya semakin luas dikenal masyarakat.
Di Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober ini, dr. Diani berharap momen ini bisa mengajarkan pada anak-anak jaman sekarang, apakah karya batik itu dan bagaimana agar batik terus dilestarikan.
Batik merupakan warisan budaya bangsa yang tidak lekang oleh waktu dan wajib dijaga kelestariannya sampai kapanpun.
(*)