Cara Membedakan 6 Jenis Kecap dan Kegunaannya untuk Memasak

Ericha Fernanda - Selasa, 5 Oktober 2021
Jenis-jenis kecap
Jenis-jenis kecap Amarita

Parapuan.co - Hidangan khas nusantara dan Asia Timur sangat lazim menggunakan kecap sebagai bahan untuk melezatkan masakan.

Variasi rasa kecap biasanya disebabkan karena berbagai metode dan durasi fermentasi, perbandingan air, garam, kedelai, dan bahan tambahan yang dicampurkan ke dalamnya.

Ada yang bertekstur kental atau cair atau rasa manis dan asin yang disesuaikan dengan hidangan apa yang ingin dimasak.

Baca Juga: 5 Kue Tradisional Isi Gula Merah Khas Indonesia, Sudah Pernah Coba?

Melansir dari Kompas.com, berikut cara membedakan enam jenis kecap dan kegunaannya untuk memasak.

1. Kecap Manis

Kecap manis sangat umum dijumpai dalam masakan Indonesia, termasuk sate, semur, nasi goreng, dan aneka makanan laut yang dipanggang.

Jenis ini memiliki cita rasa yang cenderung manis, sehingga jika digunakan dalam masakan bisa membuatnya menjadi manis.

Kecap yang terbuat sari kedelai hitam ini memiliki tekstur kental berwarna hitam pekat.

2. Kecap Asin

Kecap asin memiliki tekstur yang cair dan ringan dibanding kecap manis.

Kecap ini biasanya digunakan untuk aneka masakan Tiongkok, makanan tumis, bumbu marinasi, saus cocolan, dan sup.

3. Kecap Hitam

Kecap hitam memiliki warna yang lebih gelap daripada kecap asin. Untuk rasanya sendiri, kecap ini sedikit lebih manis daripada kecap asin. 

Pasalnya, proses pembuatan yang lebih lama dan menggunakan molase sebagai bahan tambahannya. 

Selain itu, kecap hitam juga digunakan untuk memberi rasa dan warna dalam hidangan. Biasanya pemakaiannya dicampur dengan kecap asin ringan. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Restoran Mewah Menyajikan Hidangan dalam Porsi Kecil

4. Kecap Jamur

Sebenarnya, kecap jamur adalah kecap hitam yang dicampur dengan jamur kering, dengan rasa yang cukup manis.

Kecap jamur biasa digunakan sebagai pengganti kecap hitam untuk menambah rasa pada masakan. 

Cara menggunakannya, kecap jamur dijadikan untuk olesan hidangan bakar, bumbu marinasi, dan bahan cocolan.

5. Shoyu

Sama seperti kecap asin, shoyu memiliki tekstur yang cair, berwarna cokelat tua, dan cita ras gurih kedelai.

Kecap ini biasanya dipakai untuk memasak makanan Jepang, seperti sukiyaki, yakiniku, atau saus marinasi.

Biasanya shoyu dijual dalam kemasan botol dan mudah ditemukan di toko bahan makanan Jepang atau toko online.

Baca Juga: 7 Hidangan Nasi Khas Indonesia, Mulai Nasi Tumpeng hingga Nasi Krawu

6. Tamari atau Kecap Asin Jepang 

Tamari adalah produk sampingan dari miso. Miso adalah bumbu masak yang dihasilkan melalui proses fermentasi kedelai dengan hasil akhir berupa pasta.

Kecap ini sekilas mirip dengan kecap asin, tetapi rasanya tidak terlalu pekat dan lebih gurih. 

Tamari memiliki warna dan rasa yang lebih kaya, konsistensinya sedikit lebih kental dan warnanya sedikit merah. 

Tamari biasanya digunakan untuk bahan cocolan atau dressing. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja