Apa yang harus dilakukan menjadi korban KBGO?
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan saat perempuan menjadi salah satu korban KBGO menurut SAFENet yang dilansir via Theconversation, yaitu:
1. Korban harus menyusun kronologi kasusnya untuk keperluan pelaporan.
2. Menyimpan barang bukti berupa tangkapan layar gambar atau percakapan, rekaman suara atau video.
3. Memutuskan komunikasi dengan pelaku apabila sudah cukup mengumpulkan bukti.
Sebagai tambahan, penting bagi korban untuk melakukan konsultasi psikologis dalam rangka memulihkan dan memperkuat korban selama melakukan proses pelaporan.
Baca Juga: Dampak Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga untuk Anak
4. Pada tahap pelaporan ke jalur hukum, maka penting untuk melakukan pemetaan risiko.
Pada tahap ini penting bagi korban dan pendampingnya memetakan opsi penyelesaian kasus dan risiko apa aja yang akan dihadapi.
Misalnya apabila korban mengajukan laporan ke polisi, maka korban harus siap untuk berhadapan dengan proses interogasi yang cenderung melelahkan dan panjang.
5. Langkah selanjutnya adalah melaporkan pelaku ke platform digital terkait.
Setelah itu, korban mengajukan kasus kepada aparat penegak hukum dengan menyertakan berkas bukti yang telah dikumpulkan.
Nah itu tadi beberapa kekerasan pada perempuan dalam bentuk kekerasan berbasis gender online (KBGO) yang dapat dikenali dan yang harus dilakukan saat menjadi korban KBGO.
(*)