2. Mengembangkan diri
Waktu terus berjalan dan tidak akan berhenti.
Seiring berjalannya waktu, usiamu tentu akan terus bertambah. Namun bukan berarti kamu tidak lagi memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri.
Kehidupan masih belum selesai, masih banyak hal yang bisa kamu lakukan.
Banyak orang mengakhiri midlife crisis bukan dengan menyerah pada keterbatasan melainkan dengan menyadari potensi diri yang mungkin bisa dikembangkan.
Bahkan usia tidak dapat dijadikan batasan untuk berpakaian dengan cara yang berbeda, mengubah pola makan, hingga berkencan dengan santai.
Melakukan hal yang membuatmu bahagia dapat membantumu mengembalikan rasa percaya diri.
Bagaimana pun kamu hanya memiliki satu kehidupan dan manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya.
3. Perhatikan hubungan
Wajar jika hubungan terutama pernikahan berubah seiring berjalannya waktu.
Hubungan yang dipenuhi konflik membuat seseorang terlihat kehilangan kebahagiaan mereka.
Selain itu perubahan hubungan seperti dengan teman, anak, pasangan, orang tua dapat membuatmu merasa sendirian.
Untuk itu, jika kamu sulit mengidentifikasi kondisi ini, kamu dapat meminta bantuan ahli, seperti psikolog atau terapis keluarga.
Baca Juga: Tonton Film Indonesia tentang Quarter Life Crisis Ini saat Kamu Galau