2. Merasakan emosi yang lebih positif
Rasa syukur menyebabkan otak memproduksi peningkatan dopamin dan serotonin.
Dopamin merupakan neurotransmiter yang terkait dengan perasaan senang dan perilaku agar lebih termotivasi.
Sementara itu, serotonin adalah neurotransmiter yang dipercaya membantu mengatur suasana hati dan perilaku sosial.
Dalam arti lain, bersyukur itu mampu mengurangi rasa stres sehingga Kawan Puan merasakan lebih banyak emosi positif.
Baca Juga: Atasi Masalah Kesehatan Mental, Ketahui Ini Tahapan Saat Konsultasi ke Psikolog
3. Memperkuat hubungan sosial
Bersyukur juga akan membantu orang mengingatkan diri bahwa kamu tidak sendirian.
Sebab, masalah yang kamu alami dan rasa tidak aman yang dirasakan adalah hal yang valid dan bisa dibagikan dengan orang lain.
Dengan mengenali apa yang dialami itu, rupanya dapat memperkuat hubungan sosialmu lho.
Bahkan, jurnal Social Psychology and Personality Science menemukan bahwa bersyukur dapat meningkatkan empati, sehingga mengurangi agresi seseorang.
Menurut penelitian tersebut, hal ini karena empati adalah kemampuan untuk peka dan memahami niat dan emosi orang lain.
Sebab, ketika seseorang mampu berempati, dia akan cenderung tidak konfrontatif dan berperilaku secara prososial.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa salah satu manfaat bersyukur adalah memperkuat hubungan sosial dengan lebih baik.