Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang rutin dilakukan memiliki manfaat yang baik untuk kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain manfaat kesehatan fisik, ada manfaat kesehatan mental, dan kesehatan otak yang bisa didapatkan dari berolahraga.
Olahraga tersebut adalah jogging atau berlari.
Melansir dari Verywellfit, banyak pelari menemukan bahwa berlari membantu meningkatkan suasana hati dan menghilangkan stres, hal ini juga didukung oleh penelitian.
Rasa terburu-buru yang kamu rasakan saat berlari dapat meningkatkan kesehatan mental atau menciptakan rasa puas secara umum.
Baca Juga: Ragam Olahraga untuk Perempuan demi Membentuk Tubuh Ideal, Apa Saja?
Jenis olahraga untuk perempuan seperti jogging atau berlari bahkan jalan cepat meningkatkan aliran darah ke otak dan melepaskan senyawa alami yang meningkatkan suasana hati.
Selain menghilangkan stres sehari-hari, berlari dan joging dapat memberikan pengaruh positif pada sikap.
Olahraga ini juga dapat bermanfaat secara jangka pendek dan jangka panjang.
Secara jangka pendek, berlari dapat mengurangi stres, sedangkan jangka panjang dapat meringankan gejala gangguan mood dan kecemasan jika rutin dilakukan.
Selanjutnya, berikut selengkapanya manfaat latihan fisik untuk kesehatan otak.
Selain bermanfaat untuk mood secara jangka pendek dan panjang, olahraga untuk perempuan seperti berlari dapat memiliki manfaat lainnya.
Berlari meningkatkan kesehatan otak
Salah satu manfaat lainnya dari berlari yakni dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.
Berlari dapat membantu melatih pikiran seperti halnya tubuh.
Kamu dapat belajar bagaimana fokus dan mengembangkan tekad untuk mengatasi tantangan dan rasa lelah dalam hidup.
Selain itu, kamu mendapatkan perspektif baru tentang masalah besar dan kecil.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Memperbaiki Postur Tubuh
Selanjutnya, berlari dapat meningkatkan kapasitasmu untuk bertahan dan mengatasi masalah yang tengah kamu hadapi.
Berlari juga dapat menyebabkan perubahan di dalam otak itu sendiri.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Human Neuroscience, para peneliti memindai otak para pelari jarak jauh yang kompetitif.
Mereka menemukan bahwa pelari memiliki lebih banyak koneksi antara jaringan frontal-parietal dan area otak lain yang terkait dengan kontrol diri dan memori kerja.
Para peneliti percaya bahwa memori meningkat karena peningkatan kapasitas aerobik dan tuntutan kognitif latihan fisik berlari.
Aktivitas fisik seperti berlari atau jalan cepat juga dapat meningkatkan pertumbuhan sel untuk membantu mencegah penurunan kognitif.
Faktanya, olahraga adalah salah satu kunci yang terkait dengan pertumbuhan neuron baru di otak, sebuah proses yang dikenal sebagai neurogenesis.
Bukti juga menunjukkan bahwa berlari mungkin memiliki manfaat unik lain bagi otak.
Sebuah penelitian membandingkan peserta yang terlibat dalam pelatihan lari interval dengan mereka yang berpartisipasi dalam gaya hidup aktif secara fisik.
Pelari menunjukkan peningkatan fleksibilitas kognitif terbesar.
Masih melansir Verywellfit, berlari pada dasarnya meningkatkan kemampuan untuk beralih di antara tugas-tugas mental dengan cepat dan efisien.
Baca Juga: Manfaat Olahraga untuk Perempuan dalam Menjaga Kesehatan Mental
Menjadi lebih fleksibel secara kognitif berarti bahwa ketika menghadapi masalah, kamu memiliki kemampuan untuk beralih dengan cepat.
Selanjutnya dapat beradaptasi dengan perubahan, dan membuat rencana tindakan baru.
Terlebih lagi, berlari membangun kepercayaan diri seperti beberapa olahraga individu lainnya.
Pelari tumbuh lebih kuat dan lebih yakin dari diri mereka sendiri dengan setiap langkah kakinya.
Berlari memungkinkan kamu untuk benar-benar mendaki bukit (jika kamu memilih medan ini) dan melewati rintangan.
Jenis olahraga untuk perempuan ini memberikan perasaan kebebasan yang datang dengan mengetahui bahwa kaki dan tubuh kuat dan mampu.
(*)