Perempuan menikah dengan pasangan PTSD wajib tahu bahwa penderita PTSD biasanya memiliki ledakan kemarahan yang berlebihan.
Mereka tampak cemas dan tertekan, terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan trauma. Misalnya, penyintas kekerasan seksual mungkin lebih cemas terhadap hal yang berkaitan pada aktivitas seksual dalam hubungan.
Individu dengan PTSD memiliki pikiran negatif yang berlebihan, harga diri yang rendah, hingga rasa putus asa. Mereka juga biasanya kehilangan minat pada aktivitas yang pernah mereka sukai.
Membantu pasangan dengan PTSD
PTSD adalah kondisi medis yang serius, sehingga penting bagi pasangan untuk memahami bahwa itu sesuatu yang bisa disembuhkan orang lain.
Sebelum perempuan melangkah ke jenjang serius dengan pasangan yang memiliki PTSD, pahami dahulu individu dan hubungannya.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Ini Tips Mendampingi Pasangan Pengidap OCD
Hubungan yang kuat dapat memberikan dampak baik. Sebaliknya, hubungan yang buruk membuat pemulihan dari PTSD menjadi lebih sulit.
Dengan memberikan dukungan pada pasangan dapat memberi mereka ruang yang ia butuhkan sebagai pemulihan.
Selain itu, dukungan dari pasangan juga dapat mengingatkan mereka bahwa ada seseorang yang mencintai mereka dengan setulus hati.
Untuk membantu pasangan yang memiliki PTSD, kita jangan pernah menyalahkan pasangan mengenai kondisi traumatis yang pernah dialaminya.
Sebab, mendampingi pasangan dan menawarkan bantuan jika mereka membutuhkan menjadi lebih penting.