Secara umum, menopause terjadi pada perempuan yang memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Gejala fisiknya seperti hot flashes dan perubahan suasana hati yang dapat mengganggu tidur, memengaruhi kesehatan emosional, dan mudah lelah atau kehilangan energi.
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Osteoporosis
Kaitan Osteoporosis dan Menopause
Kurangnya estrogen, efek alami menopause, secara kausal terkait dengan penurunan kepadatan tulang.
Semakin lama seseorang mengalami kadar estrogen yang rendah, semakin rendah kepadatan tulangnya.
Estrogen juga berkontribusi pada kesehatan tulang, kesehatan jantung, dan proses tubuh penting lainnya.
Perempuan yang berisiko lebih besar terkenan osteoporosis meliputi:
- Menopause dini atau sebelum usia 45 tahun
- Tidak menstruasi lama karena masalah kesehatan atau kepentingan tertentu
- Memiliki periode yang sangat tidak teratur (tanda ovulasi tidak teratur)
Estrogen secara alami melindungi dan mempertahankan kekuatan tulang, kurangnya kontribusi estrogen dapat mengembangkan potensi osteoporosis.