1. Latihan kekuatan otot
Olahraga untuk perempuan memperkuat otot penting karena dapat membantu mencegah patah tulang akibat jatuh.
Latihan kekuatan dan keseimbangan fungsional harus menjadi bagian dari rutinitas.
Selanjutnya, latihan ini dapat mencakup gerakan dasar seperti berdiri dan berdiri di atas jari-jari kaki, mengangkat berat badan sendiri.
Latihan ini seperti push-up atau jongkok, dan menggunakan peralatan seperti:
- Pita latihan elastis
- Free weights
- Weight machines
Tambahkan latihan kekuatan ke latihan yang kamu lakukan 2 hingga 3 hari per minggu.
Baca Juga: Sambil Berenang, Gerakan Olahraga untuk Perempuan Ini Bisa Mengecilkan Perut
2. Latihan menahan beban
Latihan ini merupakan bentuk latihan yang dilakukan di kaki sehingga tualng dan otot harus bekerja untuk membuatnya tetap tegak.
Tulang kamu bereaksi terhadap beban dengan membangun diri dan menjadi lebih kuat.
High-impact termasuk latihan seperti:
- Joging;
- Lompat tali;
- Aerobik;
- Tenis atau olahraga raket lainnya;
- Pekerjaan pekarangan, seperti mendorong mesin pemotong rumput atau berkebun berat.
Latihan low-impact dapat mencakup:
- Menaiki tangga
- Tarian
- Mendaki
Tetapi perlu berhati-hati jika osteoporosis parah, latihan menahan beban berdampak tinggi mungkin tidak aman.
Bicaralah dengan dokter mengenai rutinitas latihan yang kamu lakukan.
Mereka mungkin menyarankan untuk fokus pada aktivitas fisik untuk perempuan yang berdampak rendah dan cenderung tidak menyebabkan patah tulang dan tetap membangun kepadatan tulang.