4. Ingat bahwa korban tidak bertanggung jawab akan nasib karier pelaku
Kawan Puan harus ingat bahwa korban hanya mencari keadilan dan bersuara demi haknya sendiri.
Niat korban bukanlah untuk menghancurkan karier pelaku, perilaku dari pelaku tersebutlah yang menghancurkan kariernya sendiri.
"Jangan di balik ya, kawan-kawan. Dalam berbagai kasus, korban udah terlalu sering diragukan, dan mengalami victim blaming," tulis @Nisanurulhs.
Di Korea Selatan ternyata banyak kasus yang berakhir dengan victim blaming karena korban dianggap merusak karier pelaku.
5. Jadikan pelajaran
Kasus kekerasan seksual oleh idola dapat menjadi pelajaran penting bagi kita saat mengagumi sosok terkenal.
Perlu kita ingat bahwa pada akhirnya apa yang kita lihat di layar kaca merupakan citra dan persona luar.
Baca Juga: Kronologi Skandal Kim Seon Ho, dari Pengakuan Anonim hingga Permohonan Maaf
Kita tidak benar-benar mengetahui perjalanan dan perilaku dari idola kita saat kamera tidak merekamnya.
"Jangan terlalu silau sama 'citra baik' dunia industri," tulis @Nisanurulhs.