4. Jadwalkan pertemuan dengan pelaku
Setelah mendapatkan semua bukti, jadwalkan waktu untuk bertemu dengan pelaku atau mungkin yang sedang saat ini menjabat sebagai atasan.
Bersikaplah berani dan tegas, bagikan perasaan dan tanyakan bagaimana kamu berdua dapat membentuk hubungan kerja yang lebih baik.
Cobalah untuk menghindari tuduhan dan nada konfrontatif karena dapat menjadi umpan balik yang kritis dan negatif.
Dokumentasikan percakapan, bahkan melalui catatan tulisan tangan.
Mungkin, walaupun ini sedikit berat, percakapan akan mengarah pada perubahan perilaku.
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan pada Perempuan, Kim Seon Ho Alami Cancel Culture, Apa Itu?
5. Pergi ke HR atau atasan lainnya
Periksa apakah kantor kamu memiliki kebijakan dalam menangani keluhan tentang seorang manajer, saran Stephanie.
Jika tidak ada kebijakan resmi, hubungi HR atau supervisor gaslighter untuk berbagi kejadian yang kamu alami.
Kamu belum tentu dapat memprediksi bagaimana perusahaan akan merespons.
Jika tidak ada solusi yang jelas dari tempat kerja, mungkin kamu bisa mencari pekerjaan lain.
Mencari pekerjaan lain lebih baik alih-alih kembali ke situasi yang sama.
Sehingga, kamu dapat mewaspadai kekerasan pada perempuan berbentuk gaslighting yang bisa terjadi di tempat kerja. (*)