Hindari Racun, Ini Cara Mengganti Kandungan Skincare yang Berbahaya

Citra Narada Putri - Kamis, 28 Oktober 2021
Jaga kulit dari bahan beracun dengan mengganti kandungan skincare dari bahan berbahaya.
Jaga kulit dari bahan beracun dengan mengganti kandungan skincare dari bahan berbahaya. comzeal/iStockphoto

2. Wewangian Sintetis

Wewangian sintetis umum digunakan dalam produk perawatan kulit.

Namun memang, kandungan ini dapat berkontribusi pada reaksi alergi dan penyakit pernapasan bagi beberapa orang dengan kulit yang sensitif.

Untuk Kawan Puan yang cenderung lebih sensitif pada kandungan wewangian sintetis, bisa mencari produk yang mengandung minyak esensial dan ekstrak tumbuhan atau buah serta tidak mencantumkan 'wewangian' pada label bahannya.

Baca Juga: Aman untuk Kulit Sensitif, Rekomendasi Facial Wash Bebas Fragrance

3. Phthalates

Kandungan ini yang ditambahkan ke pelembab, hairspray, lipstik, cat kuku dan parfum untuk melarutkan dan menyatukan bahan serta melembutkan kulit.

Pada beberapa kasus, kandungan ini menyebabkan masalah reproduksi, asma, hingga kanker.

Phthalates bisa sulit untuk diidentifikasi pada label produk, tetapi cari bahan-bahan dengan nama-nama berikut ini. 

- DBP (dibutyl phthalate)
- DINP (diisononyl phthalate)
- DEP (diethyl phthalate)
- DEHP (di-2-ethylhexyl phthalate)
- DMP (dimethyl phthalate)
- BBP (benzyl butyl phthalate)
- DNOP (di-n-octyl phthalate)
- DIDP (diisodecyl phthalate)

Salah satu cara mengganti kandungan bahan ini adalah dengan membeli produk yang dikemas dalam gelas yang dapat didaur ulang, alih-alih plastik dan tidak memiliki bentuk phthalate apa pun yang tercantum pada label bahan.



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat