"Sangat berguna untuk melindungi telinga misal agar tidak kemasukan benda asing, kemasukan hewan, menjaga kelembapan telinga sehingga tidak mudah infeksi pada liang telinga," jelas dr. Rosydiah.
Ia menambahkan, "Jadi tubuh kita ada mekanisme, kalau kotoran banyak dia akan mengeluarkan sendiri dengan pergerakan rahang dan rambut-rambut di liang telinga."
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak merasa cemas terhadap kotoran yang ada di telinga.
"Pada kondisi tertentu memang jumlahnya banyak jadi bisa periksa ke dokter THT untuk memastikan bentuk, jumlah kotoran, dan cara penanganannya," saran dr. Rosydiah.
Baca Juga: Wah, Ternyata Warna Kotoran Telinga Menunjukkan Kondisi Kesehatan Kita, lo!