Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa UMKM adalah sendi perekonomian utama Indonesia.
"Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional," papar Jokowi pada keterangan foto unggahan.
Hal yang menjadi sorotan adalah, dari jumlah pelaku ekonomi UMKM tersebut 64 persennya adalah perempuan.
Maka, memberdayakan UMKM sama artinya dengan memberdayakan perempuan di Indonesia.
"64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan sehingga bagi Indonesia, memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan," tulis Joko Widodo.
Menurut Presiden Joko Widodo, pemberdayaan UMKM dan perempuan adalah kebijakan sentral dalam percepatan pencapaian target SDGs Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Terpilih Menjadi Tuan Rumah G20 Empower Tahun 2022, Acara Apakah Ini?
SDGs sendiri adalah tujuan Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan yang sudah dirancang oleh pemerintah.
Berdasarkan rilis Press Briefing KTT G20 yang PARAPUAN terima, Presiden Jokowi pun memberikan beberapa contoh kebijakan yang menunjukkan keberpihakan Presiden dan pemerintah untuk mengembangkan UMKM.
"Pertama, meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan perempuan. Inklusi keuangan adalah prioritas Indonesia," jelas Presiden Joko Widodo dalam acara KTT G20, melansir dari rilis PNM yang PARAPUAN terima.
"Indeks keuangan inklusif kami telah mencapai 81 persen dan kami targetkan mencapai 90 persen di tahun 2024," ujar Jokowi lebih lanjut.