Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Cara Cegah Reinfeksi Vaginosis Bakterialis

Ratu Monita - Sabtu, 6 November 2021
Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan
Masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pepifoto

Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi hal penting diperhatikan, namun masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.

Bicara mengenai sistem reproduksi perempuan, terdapat sejumlah masalah kesehatan organ yang tak banyak diketahui karna tidak memberikan gejala.

Tak heran jika penyakit yang berkaitan dengan reproduksi perempuan kerap disebut sebagai silent killer.

Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas mengenai salah satu masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni vaginosis bakterialis.

Melansir dari laman Healthline, vaginosis bakterialis merupakan infeksi vagina yang banyak dialami perempuan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Usia Tepat untuk Hamil bagi Penderita PCOS

Kondisi penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jenis bakteri tertentu pada vagina.

Gejala dari penyakit ini dapat berupa bau tidak sedap di area miss V, keputihan, dan ketidakanyamanan.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu masalah kesehatan organ kewanitaan ini juga tidak memberikan gejala sama sekali.

Penyakit ini dapat disembuhkan, namun para penyintas bisa kembali terinfeksi.

Vaginosis bakterialis mempengaruhi campuran bakteri di vagina dan dalam kondisi ini juga terjadi ketidakseimbangan bakteri, antara bakteri baik dan berbahaya seperti Gardnerella vaginalis.

Tak perlu khawatir, masalah ini tidak menular, tapi, sering terjadi pada mereka yang aktif secara seksual.

Kali ini, PARAPUAN rangkum cara mencegah reinfeksi dari vaginosis bakterialis.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Diperkosa, Kenapa Anak Masih Rentan Jadi Korban Kekerasan?