1. Memerhatikan kebersihan vagina
Mengingat vagina menjadi organ yang cukup unik karena bisa membersihkan dirinya sendiri, maka kamu tak perlu repot menggunakan sabun pembersih untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Kawan Puan cukup membilas area tersebut dengan air hangat saja.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan hal seperti :
- Menghindari douching, karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko reinfeksi BV
- Bersihkan miss V setelah buang air kecil atau buang air besar dengan mengusap dari depan ke belakang
- Rajin mengganti liner, pembalut, atau tampon saat menstruasi
- Hindari pemakaian produk wewangian atau penghilang bau untuk vagina
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pengidap PCOS
2. Kenakan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat
Selain memperhatikan kebersihan area miss V, kamu juga perlu mempertimbangkan terkait bahan pakaian dalam yang dikenakan.
Karena, pakaian dalam dapat memengaruhi kesehatan organ kewanitaan secara keseluruhan.
Secara umum, disarankan untuk memilih pakaian dalam yang longgar, ringan, menyerap keringat, dan terbuat dari bahan alami seperti katun.
Selanjutnya untuk pencucian pakaian dalam, dianjurkan menggunakan deterjen cucian hypoallergenic guna membantu jika kulit di sekitar vagina rentan terhadap iritasi.
3. Gunakan kondom
Tahukah kamu bahwa paparan air mani dapat mengganggu kondisi vagina?
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology tahun 2011, paparan air mani berhubungan dengan peningkatan risiko infeksi vaginosis bakterialis.