2. Meningkatkan daya ingat
Musik juga memiliki efek positif pada kemampuan seseorang untuk menghafal.
Bahkan musik mampu membantu orang dengan demensia ringan atau sedang untuk mengingat beberapa fase kehidupan penderita demensia.
Pasalnya, memori musik adalah salah satu fungsi otak yang paling tahan terhadap demensia.
Itulah mengapa beberapa pengasuh berhasil menggunakan musik untuk menenangkan pasien demensia.
Baca Juga: Seni Mengatasi Cemas setelah Gagal Menenangkan Diri, Begini Caranya!
3. Mengobati penyakit mental
Peneliti neurologis dalam The neurochemistry of music menemukan bahwa mendengarkan musik memicu pelepasan beberapa zat kimia yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental.
Zat kimia tersebut yakni:
- dopamin, bahan kimia yang terkait dengan kesenangan.
- hormon stres seperti kortisol.
- serotonin dan hormon lain yang terkait dengan kekebalan.
- oksitosin, bahan kimia yang mendorong kemampuan untuk terhubung dengan orang lain.
Meskipun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami secara tepat bagaimana musik dapat digunakan secara terapeutik untuk mengobati penyakit mental.
Namun, studi Music therapy for people with schizophrenia and schizophrenia-like disorders menemukan, terapi musik dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterhubungan sosial bagi penderita skizofrenia.