Parapuan.co - Beragam aktivitas lebih seru dilakukan jika sambil mendengarkan musik, mulai dari berolahraga, bekerja, hingga berkendara.
Musik seakan menjadi temanmu setiap saat karena membuat suasana terasa lebih hidup, tidak sepi, dan lebih menyenangkan.
Meski terkesan kebiasaan yang sederhana, rupanya musik itu punya manfaat baik bagimu, baik untuk pikiran maupun suasana hati.
Melansir dari Healthline, PARAPUAN telah merangkum sederet manfaat mendengarkan musik bagi pikiran dan suasana hati. Simak, ya!
Baca Juga: Terapi Musik Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini 6 Jenisnya
Efek mendengarkan musik bagi pikiran
1. Membuat lebih termotivasi untuk belajar
Para dokter di Johns Hopkins Medicine menyarankanmu mendengarkan musik karena bisa merangsang otak.
Mendengarkan musik itu mengaktifkan otak dan membuat seseorang untuk belajar lebih banyak.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian berjudul Musical reward prediction errors engage the nucleus accumbens and motivate learning.
Studi pada 2019 itu menyebutkan bahwa dengan mendengarkan musik, seseorang lebih termotivasi untuk belajar.
2. Meningkatkan daya ingat
Musik juga memiliki efek positif pada kemampuan seseorang untuk menghafal.
Bahkan musik mampu membantu orang dengan demensia ringan atau sedang untuk mengingat beberapa fase kehidupan penderita demensia.
Pasalnya, memori musik adalah salah satu fungsi otak yang paling tahan terhadap demensia.
Itulah mengapa beberapa pengasuh berhasil menggunakan musik untuk menenangkan pasien demensia.
Baca Juga: Seni Mengatasi Cemas setelah Gagal Menenangkan Diri, Begini Caranya!
3. Mengobati penyakit mental
Peneliti neurologis dalam The neurochemistry of music menemukan bahwa mendengarkan musik memicu pelepasan beberapa zat kimia yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental.
Zat kimia tersebut yakni:
- dopamin, bahan kimia yang terkait dengan kesenangan.
- hormon stres seperti kortisol.
- serotonin dan hormon lain yang terkait dengan kekebalan.
- oksitosin, bahan kimia yang mendorong kemampuan untuk terhubung dengan orang lain.
Meskipun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami secara tepat bagaimana musik dapat digunakan secara terapeutik untuk mengobati penyakit mental.
Namun, studi Music therapy for people with schizophrenia and schizophrenia-like disorders menemukan, terapi musik dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterhubungan sosial bagi penderita skizofrenia.
Efek musik pada suasana hati
1. Membantu menurunkan kecemasan
Mendengarkan musik dapat membantu Kawan PuN menenangkan diri dalam situasi di mana mungkin kamu merasa cemas.
Terungkap dalam studi Music as a Therapy to Alleviate Anxiety During Inpatient Rehabilitation for Stroke, orang yang direhabilitasi setelah stroke lebih santai setelah mereka mendengarkan musik selama satu jam.
Adapun studi lain, The Effect of Music on the Human Stress Response, memaparkan bahwa dengan mendengarkan musik, tubuh melepaskan lebih sedikit hormon kortisol atau hormon stres.
Baca Juga: Birthday Blues: Gejala dan Penyebab Rasa Khawatir Jelang Hari Ulang Tahun
2. Membantu mengurangi gejala depresi
Manfaat dari musik lainnya yakni terbukti membantu mengurangi gejala depresi.
Studi Reviewing the Effectiveness of Music Interventions in Treating Depression (2017) menyimpulkan, mendengarkan musik, terutama klasik yang dikombinasikan dengan jazz, memiliki efek positif pada gejala depresi.
Apabila tidak suka musik jazz dan klasik, cobalah untuk mendengarkan perkusi atau drum yang juga memiliki manfaat di atas rata-rata untuk orang yang berurusan dengan depresi.
Nah, dengan melihat berbagai manfaat bermain musik di atas, apakah Kawan Puan hari ini sudah mendengarkan musik? (*)