2. Mempelajari ageisme
Kemudian, Kawan Puan juga perlu mempelajari bagaimana ageisme memengaruhi orang lain.
Tidak ada salahnya jika Kawan Puan mendengarkan cerita dan pengalaman dari orang yang pernah mengalami ageisme.
Selain itu carilah informasi lain yang lebih dalam terkait ageisme seperti dengan membaca buku atau mencarinya di internet.
Teliti bagaiamana perilaku ageisme ini dapat terjadi dan apa penyebabnya.
3. Ambil tindakan
Setelah Kawan Puan mendapatkan segala informasi mengenai ageisme jangan lupa untuk memposisikan dirimu.
Ketahui kapan kamu harus diam dan kapan kamu harus mulai berbicara.
Ini bukan tentang kamu atau membela orang lain namun hal ini sudah termasuk bentuk diskriminasi.
Jika dirasa perlu ambil tindakan untuk menghentikan ini.
Baca Juga: Mengenal Istilah Seksisme, Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan