Parapuan.co - Penyakit diabetes menjadi salah satu penyumbang kematian tertinggi di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam memperingati Hari Diabetes Sedunia pada tanggal 14 November 2021, mengingatkan akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dengan mencegah risiko diabetes di usia muda.
Sebelum diabetes didiagnosis, ada periode di mana kadar gula darah tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Ini dikenal sebagai pradiabetes.
Tapi perkembangan pradiebetes menjadi diabetes tidak bisa dihindari.
Oleh sebab itu, perlu adanya langkah preventif untuk mengurangi risiko diabetes sejak dini.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Cegah Tubuh dari Diabetes, Kawan Puan Wajib Tahu
Melansir Gundersen Health System, inilah lima cara alami mencegah risiko penyakit diabetes di usia muda, antara lain:
1. Konsumsi gula dan karbohidrat tidak berlebihan
Gula dan karbohidrat sangat penting untuk sumber energi harian, tapi jangan konsumsi kedua kandungan makanan ini secara berlebihan karena berdampak pada risiko diabetes.
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan gula meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan diabetes dari waktu ke waktu.
Contoh karbohidrat olahan termasuk roti, nasi, kentang, dan banyak sereal sarapan.
Sebaliknya, batasi gula dan pilih karbohidrat kompleks seperti sayuran, oatmeal, dan biji-bijian.
2. Berhenti merokok
Menghindari rokok sangat dianjurkan untuk siapa saja, sebab benda isap satu ini mengandung racun yang berbahaya untuk tubuh
Merokok dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, suatu kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa).
Merokok sangat terkait dengan risiko diabetes, terutama pada perokok berat.
Berhenti telah terbukti mengurangi risiko ini dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Tipe Utama Penyakit Diabetes yang Wajib Diketahui
3. Hindari obesitas atau makan berlebihan
Perhatikan porsi yang kamu konsumsi, jika obesitas atau kelebihan berat badan akan berisiko terhadap risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Menghindari ukuran porsi besar dapat membantu mengurangi kadar insulin dan gula darah, serta mengurangi risiko diabetes.
Sementara, makan terlalu banyak pada satu waktu telah terbukti menyebabkan kadar gula darah dan insulin lebih tinggi pada orang yang berisiko diabetes.
4. Rutin berolahraga
Aktivitas gerak sangat disarankan bagi semua orang, selain mengurangi risiko penyakit serius olahraga juga sangat membantu untuk mengelola stres.
Cobalah untuk sengaja aktif dengan olahraga selama 30 menit dalam lima hari per minggu, di luar ruangan juga lebih disarankan untuk mendapatkan vitamin D di pagi hari.
Lawan batasanmu seperti malas atau tidak punya waktu, olahraga adalah tentang prioritas untuk menjalankan kehidupan yang lebih sehat.
Baca Juga: 6 Jenis Olahraga untuk Perempuan Penderita Diabetes yang Mudah Dilakukan
5. Makan serat dan hidrasi cukup
Mendapatkan banyak serat bermanfaat untuk kesehatan usus dan mengelola berat badan.
Mengonsumsi sumber serat yang baik setiap kali makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan kadar insulin, yang dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.
Minum air putih sebagai pengganti minuman lain dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes.
Prioritaskan air putih dengan menghindari minuman yang tinggi gula, pengawet, dan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan lainnya.
Nah, sangat penting untuk mencegah risiko penyakit diabetes di usia muda dengan berpegang pada pola hidup sehat ya, Kawan Puan.
(*)