2. Si Perfeksionis
Tipe lainnya yang membedakan anak dalam mengerjakan PR adalah si perfeksionis.
Anak-anak yang sensitif atau yang diketahui berbakat akan sangat rentan terhadap perfeksionisme, kata Lapointe.
Perfeksionis menyoroti bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan atau merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan cita-cita mereka.
Dengan tipe kepribadian ini anak akan memulai sebuah pekerjaan berkali-kali dengan harapan hasilnya akan sempurna.
Mengatasi hal ini dalam persiapan sekolah tatap muka mungkin bukanlah perkara mudah.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Pentingnya Jadwal Harian Anak
Faktanya, anak mungkin selalu memiliki kecemasan untuk menyelesaikan sesuatu dengan benar, dan mungkin perlu waktu lebih lama baginya untuk menyelesaikan pekerjaan dibandingkan yang kamu pikirkan.
Untuk itu, proses pembelajaran seharusnya tentang bagaimana memecahkan masalah.
Disarankan orang tua untuk mengatakan, “Apakah kamu sudah melakukan yang terbaik? Jika ya, apapun hasilnya bukanlah masalah."
Untuk memastikan anak tidak terjebak mengerjakan PR berkali-kali, tetapkan batas waktu saat mengerjakan tugas.
Cara tersebut dapat membantu anak terhindar dari kecenderungan perfeksionis karena takut melakukan kesalahan.