2. Membantu tulang menjadi lebih sehat
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jenis olahraga untuk perempuan ini dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang selama beberapa waktu, dan membuat tulang lebih kuat.
Dengan begitu, kemungkinan perempuan terkena osteoporosis dapat berkurang secara signifikan.
Selain itu, dengan kondisi tulang yang lebih kuat dan peningkatan massa otot dapat membantu membawa fleksibilitas dan keseimbangan yang lebih baik.
Baca Juga: Siapa Bilang Tidak Bisa Olahraga Saat Traveling? Bawa Saja 5 Alat Ini
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes
Menurut sebuah studi National Institute on Aging (NIA) dan Harvard Medical School, perempuan berusia rata-rata 62,6 tahun, yang melakukan semua jenis latihan angkat secara teratur, mencapai pengurangan 30 persen mengalami diabetes tipe 2 (T2D).
Selain itu, risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular pun turun sebanyak 17 persen.
Para ahli percaya bahwa latihan angkat beban memiliki peran penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Karena, kontrol terhadap gula darah dan tekanan darah menjadi lebih baik, sehingga terjadi penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Aktivitas fisik untuk perempuan ini membutuhkan fokus dan konsentrasi.
Lebih lanjut lagi, olahraga angkat beban ini efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan.
Pasalnya, endorfin yang dilepaskan selama berolahraga membuat kita bersemangat, serta meningkatkan suasana hati kita.
Tak hanya itu, olahraga juga membantu mengalihkan pikiran dari semua stres dan masalah lainnya.
Dengan melakukan pelatihan ketahanan pada intensitas rendah hingga sedang (<70% 1 pengulangan maksimum) menghasilkan penurunan kecemasan dan stres yang paling andal dan kuat, menurut penelitian.
Ditambah, tubuh yang bugar dapat memberikan keajaiban bagi kepercayaan diri kita.