Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua.
Perubahan sistem belajar dengan kembalinya anak-anak belajar di kelas ini diterapkan usai melihat tren kasus positif Covid-19 semakin menurun.
Tentu saja sebelum kembali ke sekolah, perhatian orang tua untuk mendampingi anaknya sangat dibutuhkan.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam persiapan sekolah tatap muka adalah pendampingan proses belajar.
Seperti yang diketahui, program pembelajaran tatap muka (PTM) ini tidak sepenuhnya dilakukan secara offline, melainkan tetap dibatasi.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Kenali Tipe Kepribadian Anak dalam Mengerjakan PR
Maksudnya, ada hari siswa melakukan pembelajaran daring, ada juga yang tatap muka. Selama pembelajaran daring tersebut, peran orang tua dalam mendampingi anak belajar dibutuhkan.
Mendampingi anak saat belajar menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Anak kerap merasa santai saat merasa di rumah dan enggan untuk belajar.
Belum lagi, di rumah terbiasa dengan situasi nyaman dan banyak mainan hingga tontonan yang membuat anak bisa mogok belajar.
Sehingga, kegiatan belajar di rumah bisa menimbulkan tekanan bagi anak maupun orang tua.
Untuk itu, peran orang tua untuk mengenal gaya belajar anak dalam persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) sangat penting.
Mengacu pada "Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Belajar Di Rumah" oleh Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) via Kompas.com, orangtua dapat menerapkan gaya belajar sesuai kebutuhan anak agar proses belajar di rumah menyenangkan.
Perlu diingat bahwa masing-masing anak memiliki gaya belajar berbeda yang tidak bisa disamaratakan
Dalam persiapan sekolah tatap muka, menerapkan gaya belajar yang tepat dapat membantu anak mudah memahami pelajaran selain proses pembelajarannya akan lebih menyenangkan bagi anak-anak.
"Setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Orang tua diharapkan mengenal dan memahami gaya belajar anak, sehingga memudahkan dalam mendampinginya belajar di rumah," tulis buku tersebut.
Untuk itu, berikut tiga gaya belajar anak yang penting untuk diketahui oleh orang tua agar memudahkan proses pendampingan belajar.
Baca Juga: Dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka, Hindari 10 Kesalahan Mendidik Anak Ini
1. Visual
Bagi anak yang memiliki gaya belajar visual, biasanya mereka akan lebih suka dan mudah menerima informasi dengan cara melihat.
Sesuai dengan namanya, segala sesuatu yang terlihat secara visual akan lebih menarik dan membantu anak menjadi lebih fokus juga mudah untuk memahami materi.
Oleh karena itu, buku-buku pendukung materi pembelajaran sebisa mungkin menampilkan visual yang menarik.
Anak dengan gaya belajar visual akan merasa kesulitan jika mengikuti pelajaran yang dilakukan dengan lisan tanpa ada dukungan visual.
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk anak dengan gaya belajar visual.
Menggunakan bahan belajar lebih banyak gambar ketimbang kata-kata yang disajikan dalam bentuk komik cerita bisa jadi media efektif.
Kawan Puan juga bisa melakukan penataan ruang belajar yang nyaman dengan menggunakan dekor hasil karya anak.
Saat membaca, sediakan spidol warna untuk menandakan hal-hal yang penting. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi atau berwarna ya, Kawan Puan.
Gunakan multi-media seperti belajar melalui video yang berhubungan dengan informasi penting dan harus dipelajari.
Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar, bantu anak memahami materi sebelum persiapan sekolah tatap muka.
2. Auditori
Anak yang memiliki gaya belajar auditori umumnya akan lebih sensitif terhadap suara dan memiliki minat yang tinggi terhadap musik.
Baca Juga: Tips Persiapan Sekolah Tatap Muka: Meningkatkan Minat Anak pada Mata Pelajaran Sulit
Hal ini yang membuatnya kurang tertarik atau mudah bosan bila harus membaca puluhan halaman.
Untuk membantu buah hati mengingat dan memahami materi, kita perlu belajar dengan cara berdiskusi, mendengarkan dari guru atau pembimbing.
Berikut hal yang perlu dilakukan orang tua saat mendampingi anak dengan gaya belajar auditory sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.
Mengajak anak belajar dengan teknik bercerita dan mendorongnya untuk berpartisipasi dalam diskusi di dalam kelas maupun di keluarga sangat bisa dilakukan.
Bantu anak dengan memberikannya dorongan untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
Kawan Puan juga bisa menggunakan multimedia seperti video pembelajaran dengan mentor interaktif.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta anak mengeluarkan ide atau pendapatnya secara verbal.
Rekam buat rekaman tentang poin-poin penting yang ia pelajari selama sehari. Lalu, minta anak mendengarkannya kembali sebelum tidur.
3. Kinestetik
Bagi anak yang memiliki gaya belajar kinestetiik, biasanya akan lebih peka dalam menerima informasi baru saat melakukan aktivitas.
Dengan gaya belajar kinestetik anak dapat mengingat lama sebuah pelajaran bila ia bisa menyentuhnya dengan tangan atau kaki.
Baca Juga: Anak Tak Mau Belajar di Mata Pelajaran Sulit? Ini 7 Cara Mengatasinya
Di satu sisi, anak dengan gaya belajar ini tidak akan tahan saat harus duduk diam berlajama-lama. Oleh karena itu, sebaiknya gaya belajar ini prosesnya disertai akvitas fisik.
Selama pendampingan anak belajar, orang tua bisa menggunakan alat peraga, misalnya papan tulis kecil sebagai media memecahkan soal. Dengan begitu anak tak hanya akan duduk diam selama belajar.
Bila sedang mempelajari sains dan sangat mungkin dipraktikkan, anak dengan gaya belajar kinestetik akan sangat senang belajar.
Jangan paksakan anak untuk belajar di meja sampai berjam-jam, Kawan Puan. Ajak anak berjalan-jalan sekitar rumah sambil mengerjakan tugasnya atau ajak ke taman untuk membaca buku.
Sesekali, izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar. Demikian gaya belajar anak yang perlu orang tua ketahui dalam persiapan sekolah tatap muka.
(*)