Pertimbangan dilakukan untuk menentukan jumlah maksimum pinjaman yang dapat dikenakan sanksi.
Biasanya, bank atau developer akan memberikan biaya pinjaman untuk pembelian rumah sebesar dua kali lipat besarnya dibandingkan ketika pasangan membeli rumah secara individu.
Dengan begitu, perempuan menikah pun dapat membeli rumah yang lebih besar karena kepemilikan bersama.
Baca Juga: Setahun Menikah? Ini Masalah yang Kerap Dialami Pengantin Baru
2. Suku Bunga Lebih Rendah
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan saat membeli rumah setelah wanita menikah adalah suku bunga.
Beberapa bank termasuk pemberi pinjaman seperti developer akan menawarkan suku bunga yang lebih rendah bagi pelamar perempuan.
Jadi, jika istri menjadi pemohon utama dalam pinjaman rumah, maka pasangan bisa mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
Hal ini terjadi di beberapa negara, banyak yang memberikan konsesi pada biaya materai untuk pendaftaran rumah untuk perempuan dan pasangan.
Jangan lupa jadikan hal ini sebagai pertimbangan untukmu dan pasangan saat membeli rumah.