Sebelum vaksin ini akan diuji pada manusia, vaksin ini akan diuji coba pada hewan nonprimata yaitu monyet.
Doktor lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu berharap segera diedarkan di Indonesia.
“Pada akhirnya, saya harap vaksin ini nantinya bisa digunakan di Indonesia. Saya pikir sesuai rencana, pada intinya saya ingin menggunakan teknologi yang memang kapasitas manufakturnya sudah ada di sana," cerita Nova.
"Itu sebabnya saya tidak begitu ingin meneliti (vaksin) mRNA, karena butuh waktu beberapa tahun untuk membangun kapasitas manufakturnya hingga berada pada skala yang diperlukan, karena di Amerika pun teknologi itu masih sangat baru,” tambahnya lagi.
Baca juga: Kiprah Jajang C. Noer hingga Raih Penghargaan Seumur Hidup di FFI 2021
Reaksi Pemerintah Indonesia
Melansir dari Kompas, Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyambut baik penemuan kandidat baru vaksin Covid-19 oleh Nova dan timnya.
“Transfer teknologinya pasti akan jauh lebih mudah ya, dibandingkan tentunya transfer teknologi yang mungkin lead researcher-nya bukan orang Indonesia. Jadi, menurut saya, Indonesia harus betul-betul mendukung, men-support hal ini,” ungkap Nadia.