4. Membuat catatan
Perilaku beracun merupakan pola yang berulang.
Pastikan untuk menuliskan contoh spesifik saat itu terjadi.
Termasuk tanggal kejadian, waktu, orang yang hadir, dan kata-kata yang tepat jika memungkinkan.
Ini berarti kamu membuat catatan faktual yang dapat dijelaskan kepada orang tersebut.
Saat kamu memberi umpan balik kepada mereka dengan spesifik, mereka mungkin tidak menyadari seberapa sering mereka terlambat, misalnya.
Baca Juga: Begini Cara Wanita Karir Membangun Financial Safety Net untuk Keamanan Finansial
5. Laporkan
Jika kamu menemukan rekan setim tidak dapat memperbaiki perilaku mereka meskipun ada saran dan umpan balik positif, kamu mungkin perlu meminta dukungan dari manajer atau bagian Human Resource (HR).
Di sinilah contoh rekaman dan intervensi sebelumnya dapat didiskusikan.
Sehingga kamu dapat menunjukkan bahwa situasinya serius.
Selanjutnya, ini perlu ditingkatkan oleh profesional lain yang lebih senior, atas nama tim.
Wanita karir perlu mengetahui bahwa membantu rekan tim berperilaku baik akan membantu seluruh tim menjadi lebih produktif.
(*)