2. Rincikan tugas
Jika anak menganggap suatu tugas terlalu sulit, mereka mungkin akan keluar dan berhenti memperhatikan.
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, untuk membantu anak menyelesaikan tugasnya, kamu bisa bantu dengan memberikan instruksi dalam langkah-langkah kecil,
Cara ini akan bekerja lebih efektif daripada memberikan penjelasan bertele-tele, perasaan bersalah, atau berteriak.
Misalnya, daripada menyuruh anak untuk membersihkan kamarnya, maka lebih baik untuk mengatakan, "Pertama, rapikan semua mainan kamu, lalu ibu akan kembali dan memberi tahu kamu apa yang perlu dilakukan selanjutnya."
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Begini Tips Dampingi Anak Belajar
3. Buat tugas menjadi aktivitas menyenangkan
Karena banyak anak berjuang untuk fokus pada tugas yang tidak ingin mereka lakukan, maka orang tua dapat membantu mereka dengan membuat aktivitas yang membosankan menjadi lebih menyenangkan dengan menggunakan sedikit kreativitas.
Misalnya, coba minta anak membentuk huruf S menggunakan batu, mobil mainan, atau balok kayu, dari pada menulis dengan pensil di atas kertas.
Tak hanya itu, anak-anak juga dapat berlatih menulis huruf dengan kapur, membentuk huruf dari Play-Doh, atau bahkan menjiplak bentuk huruf dengan cat di atas kuda-kuda besar untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik.
4. Bergerak
Olahraga dapat membantu anak-anak mudah memperhatikan dan anak-anak SD yang mengambil istirahat di siang hari dapat berkonsentrasi lebih baik pada tugas-tugas mereka.
Untuk itu, ajak anak untuk menggunakan mainan di luar ruangan seperti bola dan lompat tali.
Biarkan anak melakukan olahraga luar ruangan yang mereka sukai dan sisihkan waktu setiap hari untuk kegiatan keluarga, seperti berjalan-jalan, bermain di taman, atau bersepeda.