Berani Bilang Tidak dan 5 Cara Agar Tidak Menjadi People Pleaser

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 22 November 2021
Cara agar tidak menjadi people pleaser
Cara agar tidak menjadi people pleaser SrdjanPav

Parapuan.co - People pleaser merupakan kondisi saat Kawan Puan tidak dapat menolak permintaan orang lain secara terus-menerus. 

Sekalipun permintaan tersebut memberatkan atau tidak kamu sukai, Kawan Puan akan tetap mengatakan iya karena berbagai alasan. 

Ada salah satu contoh people pleaser. Saat teman kerja memintamu mengerjakan tugasnya, sedangkan tugasmu sendiri belum selesai, kamu akan tetap melakukannya.

Tentunya, ada dampak negatif yang akan ditimbulkan seorang people pleaser.

Hal ini sejalan dengan survei yang dilakukan PARAPUAN dengan melibatkan 328 responden. Sebanyak 75 persen dari mereka yang merasa seorang people pleaser adalah perasaan dimanfaatkan orang lain.

Baca Juga: Cenderung Sembunyikan Perasaannya, Ini Risiko Menikah dengan Seorang People Pleaser

Sedangkan, 51 persen lain lebih memilih memendam perasaannya dan 48 persen lainnya sulit mengutarakan perasaannya.

Masih dalam survei yang sama, 39 persen responden people pleaser selalu merasa cemas dan stres, dan 35 persen dari responden akhirnya merasa jika pendapat mereka kurang didengar.

Mengetahui dampak negatif people pleaser yang begitu besar, penting bagi Kawan Puan untuk tidak menjadi people pleaser.

Seperti yang dilansir dari Choosing Therapyberikut cara untuk tidak menjadi people pleaser: 

1. Berlatih Bilang Tidak

Cobalah untuk mengatakan tidak. Tidak semua hal bisa kamu lakukan, Kawan Puan.

 

Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana dampak dari sebuah permintaan, apakah akan memberatkan atau justru membuat pekerjaanmu terbengkalai.

Penting bagimu untuk memikirkan keputusan yang diambil, hindari membuat keputusan dengan segera.

Dengan memikirkan keputusan yang akan diambil, Kawan Puan dapat memiliki waktu untuk bersikap tegas dengan jawabanmu.

Jika kamu merasa tidak yakin, tidak apa-apa meluangkan waktu untuk mempertimbangkan pilihanmu sebelum akhirnya berkata 'tidak'. 

Baca Juga: Ciri-Ciri People Pleaser dalam Pertemanan, Salah Satunya Sulit Menolak

 

2. Pertimbangkan Prioritas

Sadari apa yang kini menjadi prioritasmu, Kawan Puan. Jika prioritasmu tidak terpenuhi, maka tinggalkan hal tersebut. 

Menuruti apa kata orang lain sangat diperkenankan. Tetapi, Kawan Puan juga perlu memprioritaskan dirimu sendiri daripada orang lain.

Berhenti untuk selalu memperioritaskan orang lain, sebab diri sendiri dan prioritasmu lebih berharga dari mereka. 

Selain mengurutkan berdasarkan prioritas, Kawan Puan juga perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Jadwalkan waktu untuk bersantai secara rutin. Sebisa mungkin manfaatkan saat waktu liburmu.

3. Jangan Minta Maaf Jika Menolak

Saat kamu menolak permintaan orang lain, hindari untuk merasa sungkan atau bahkan meminta maaf. Perlu diingat bahwa membuat orang lain senang, bukan merupakan tugasmu. 

Tidak perlu menyesal karena memprioritaskan diri sendiri, Kawan Puan. Jika kamu meminta maaf dengan mereka, orang lain bisa akan semakin memanfaatkanmu untuk kebutuhan mereka lain. 

4. Tetapkan Batasan

Selain menolak permintaan orang lain, hal yang perlu kamu lakukan agar tak menjadi people pleaser adalah dengan menetapkan batasan.

Penting untuk menetapkan batasan dengan orang-orang disekitarmu. Terlebih, jika mereka hanya memanfaatkanmu saja. Jika orang lain menghargaimu, mereka akan senang dengan upayamu menjaga diri sendiri.

Baca Juga: Ingin Berguna bagi Pasangan, Ini Ciri People Pleaser dalam Hubungan Percintaan

 

5. Minta Bantuan Profesional

Jika kamu merasa sangat sulit untuk menolak perminataan dan memberi batasan dengan orang lain, saat inilah kamu perlu meminta bantuan terapis.

Tarkadang, permintaan orang lain dapat membuatmu tertekan dan stres. Jika dibiarkan, ini akan memengaruhi keseimbangan kesehatan mental Kawan Puan.

Segera kunjungi terapis jika kamu mulai merasa tidak nyaman dengan ini.

Demikian beberapa cara agar kamu tidak menjadi people pleaser. Apakah kamu sudah melakukannya?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru