Parapuan.co - Depresi atau gangguan suasana hati (mood) serius bukanlah suatu kondisi yang memiliki satu penyebab spesifik.
Depresi terjadi karena berbagai pemicu, yang menimbulkan spektrum diagnosis dan tingkat keparahan yang luas.
Gejala depresi termasuk merasa sedih yang konstan, cemas, berlebihan, perubahan nafsu makan, dan kualitas tidur yang buruk.
Depresi membuat pengidapnya enggan dan tidak berminat sama sekali terhadap kehidupan atau aktivitas yang sebelumnya mereka sukai.
Lantas, apa saja penyebab depresi yang perlu kita ketahui?
Seperti yang dikutip dari Medicine Net, berikut empat penyebab utama depresi!
Baca Juga: Beda Kecemasan dan Depresi, Gangguan Kesehatan Mental yang Umum Terjadi
1. Riwayat keluarga
Penyebab depresi yang pertama adalah bisa datang dari riwayat keluarga.
Meski tidak ada gen khusus yang dapat dilacak pada depresi, jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami depresi, kemungkinan besar keturunannya juga akan mengalami depresi.
Selain itu, para peneliti juga belum dapat memastikan apakah depresi riwayat keluarga depresi disebabkan oleh perilaku yang dipelajari atau biologi.
Namun perlu diwaspadai juga tentang faktor penyebab depresi dari riwayat keluarga ini.
2. Penyakit dan masalah kesehatan
Penyakit atau cedera fisik dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental seseorang.
Masalah kesehatan kronis, jangka panjang, atau penurunan fungsi fisik secara drastis dapat mengubah gaya hidup dan menyebabkan depresi.
Masalah yang berhubungan dengan otak, hormon, siklus menstruasi atau menopause, gula darah rendah, atau masalah tidur bisa sangat berdampak.
Baca Juga: Waspada! Gejala Depresi Ternyata Berkaitan dengan Penurunan Fungsi Ginjal
3. Obat-obatan dan alkohol
Efek samping obat-obatan tertentu dapat memicu seseorang mengembangkan depresi dalam hidupnya.
Selain itu, obat-obatan rekreasional dan penggunaan alkohol juga dapat menyebabkan atau memperburuk depresi.
Meski pada awalnya obat tersebut membantu gejala depresi, pada akhirnya akan membuat pengidap merasa lebih buruk.
4. Kepribadian
Kepribadian tertentu cenderung mengalami depresi, misalnya yang konstan menyimpan ketakutan dan stres, memiliki harga diri rendah, dan perfeksionis.
Selain itu, orang yang sangat sensitif terhadap kritik atau mudah menyerap kata-kata tidak berguna dari orang lain secara alami lebih mungkin mengalami depresi.
Penyebab tambahan depresi
Selain keempat penyebab utama depresi, ada penyebab lain pemicu depresi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, meliputi:
- Kehilangan pekerjaan
- Berada dalam hubungan romantis yang tidak sehat
- Stres di tempat kerja
- Isolasi
- Putus cinta atau perceraian
- Didiagnosis mengidap suatu penyakit
- Lama menganggur
- Perpisahan
Selain itu, tidak semua pengalaman negatif dapat menyebabkan depresi. Itu pun juga tergantung respons psikologis masing-masing orang.
Baca Juga: Selain Terapi, Dua Hal Ini Bisa Bantu Atasi Kemarahan Karena Depresi
Pengobatan
Banyak obat yang digunakan untuk mengobati depresi menargetkan pusat pesan otak. Beberapa merangsang produksi serotonin atau noradrenalin.
Selain itu, beberapa perawatan seperti stimulasi magnetik transkranial (TMS) atau terapi kejang listrik (ECT) digunakan untuk mengobati depresi.
Namun, jenis perawatan ini hanya digunakan ketika terapi, perubahan gaya hidup, perubahan sosial, dan pengobatan tidak membantu.
Kawan Puan, itulah beberapa penyebab depresi yang perlu kamu ketahui.
Jika Kawan Puan mengalami gejala depresi dan kesedihan yang konstan, segera carilah bantuan tenaga profesional untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (*)